SuaraJogja.id - Meski Pemda DIY telah menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Senin (10/1/2022), Pemkot Yogyakarta masih memberlakukan pembelajaran dengan kapasitas 70 persen. Hal itu menyusul masih perlu penyesuaian antara guru dan siswa ketika terjadi kerumunan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menjelaskan bahwa pihaknya juga sedang memulai skema tambahan jumlah PTM 25 persen di pekan ini.
"Kalau SMP (di Kota Jogja), PTM-nya masih 70 persen. Kami masih menyesuaikan dengan 25 persen tambahannya," kata Heroe ditemui SuaraJogja.id di ruang kerjanya Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin.
Ia menuturkan bahwa sejauh ini pihak sekolah masih melengkapi fasilitas dan juga menyiapkan skema agar tidak terjadi kerumunan saat PTM diberlakukan. Selain itu agar penyebaran Covid-19 dapat dikurangi.
Baca Juga: Jika Kasus Omicron Terus Naik, Anggota DPR: Pemerintah Jangan Ragu Tunda PTM
"Ya kalau SMP ini kan pada 50 persen (PTM sebelumnya) sudah bisa diantisipasi. Tapi kalau nanti 75 atau 100 persen, jumlah kelas yang awalnya isi 20 orang jadi 40 orang kan, guru perlu mencegah interaksi murid," ungkap dia.
Heroe menerangkan tidak segera menerapkan PTM 100 persen, sebab pihaknya mendorong kebiasaan murid dan guru agar terbiasa dahulu dengan tambahan kapasitas 75 persen ini.
"Target kami bukan langsung 100 persen. Namun kami membiasakan dulu ketika anak-anak masuk sekolah sudah otomatis untuk menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Mulai dari tidak berkumpul-kumpul setelah pembelajaran atau istirahat dan juga mekanisme penjemputan siswa yang tidak menumpuk. Sehingga tidak ada penyebaran yang terjadi di lingkungan sekolah.
"Harapannya bisa seperti itu ke depan. Sebaran Covid-19 juga tidak terjadi," ujar dia.
Baca Juga: Kota Bandung Gelar PTM 100 Pesen Senin Besok, Ini Pesan Yana Mulyana
Pemkot tetap memberlakukan PTM untuk TK/PAUD, SD dan SMP saat ini. Terlebih lagi dari skrining yang dilakukan sekolah, belum ditemukan penyebaran Covid-19 yang meluas di lingkup sekolah
Berita Terkait
-
Absen Empat Tahun, Sri Sultan HB X Kembali Gelar Open House Idul Fitri
-
5 Fakta Seputar Sri Sultan HB X Nonaktifkan Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan
-
Aturan PTM Terbaru: Pembelajaran Disetop Jika Siswa Positif Covid-19
-
Satgas Covid-19: Anak Perlu Diajarkan Disiplin Prokes Selama Sekolah PTM
-
PTM 100 Persen Tetap Diterapkan Meski Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Begini Kata Wamenkes
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Guru Besar UGM Terlibat Kasus Kekerasan Seksual: Korban Pilih Damai, Ini Alasannya
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM