Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Selasa, 11 Januari 2022 | 09:51 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (UKM), Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul akan melaksanakan operasi pasar minyak goreng. Operasi ini digelar untuk menekan harga minyak goreng yang tak kunjung turun.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Bantul Agus Sulistiyana menyampaikan, operasi pasar minyak goreng akan disalurkan melalui Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Dengan demikian, nanti pedagang kecil dan konsumen membeli minyak goreng dengan harga yang sudah ditentukan, bukan harga toko.

"Pastinya di bawah harga pasaran yang sekarang sekitar Rp20.000 per liternya," ungkapnya kepada SuaraJogja.id, Senin (10/1/2022).

Ihwal kuota minyak goreng yang akan didistribusikan dalam operasi pasar ini, lanjutnya, ia mengaku belum tahu secara pasti berapa jumlahnya. Pihaknya menunggu instruksi lebih lanjut dari Disperindag DIY.

Baca Juga: Harga Tak Kunjung Turun, Disdag Jogja Lakukan Operasi Pasar Minyak Rp14 Ribu per Liter

"Nanti baru ada surat dari Disperindag DIY kemudian akan dilakukan operasi pasar melalui Aprindo," katanya.

Sementara untuk kepala keluarga (KK) nanti akan dibatasi pembelian minyak goreng murahnya. Setiap KK mendapat jatah maksimal dua liter minyak goreng.

"Untuk per KK jatahnya maksimal dua liter minyak goreng," tuturnya.

Menurutnya, penyebab melambungnya harga minyak goreng dipengaruhi mahalnya bahan baku minyak serta tingginya permintaan. Karena itu, pemerintah berupaya menekan harga minyak goreng.

"Dua hal itu yang menyebabkan tingginya harga minyak goreng maka kami berusaha mengendalikan harga di pasaran," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Omicron Global Menggila, Harga Minyak Dunia Langsung Anjlok

Sekadar informasi, harga minyak goreng di Bantul, khususnya di pasar tradisional rata-rata mencapai Rp21.500 per liter. Sementara untuk kemasan dua liter dibanderol Rp41.000 - Rp42.000 per dua liter.

Load More