SuaraJogja.id - Sarjana, pria berusia 49 tahun mendatangi kantor Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY pada Selasa (11/1/2022). Kedatangan warga Jetis, Bantul itu dilakukan demi membangkitkan kembali semangat anaknya yang terkasih Shela Nur Fa'izah (17).
Shela sendiri merupakan seorang anak tuna rungu dengan segudang prestasi di bidang atletik. Dibuktikan dengan tiga medali emas di ajang Pekan Paralympic Pelajar Nasional atau Peparpenas 2019 lalu.
Tiga medali emas itu dapat dari cabang olahraga lari 100 meter, lari 200 meter dan lompat jauh. Prestasi gemilang itu ditorehkan Shela saat baru menginjak pendidikan menengah pertama di sebuah SLB yang berada di Bantul.
"Anak saya itu atlet lari mewakili DIY ke Jakarta. Yang kami harapkan itu untuk menambah semangat dari anak itu supaya tetap prestasi terjaga dan tidak patah semangat. Terkait bonus dan lain-lain itu sebetulnya tidak kami permasalahkan nominal berapanya, cuma yang bikin saya kecewa sejauh ini masalahnya anak saya kok jadi patah semangat," kata Sarjana.
Baca Juga: Cerita Pria Lulusan SD di Bantul Pembuat Robot Raksasa, China dan Eropa Kepincut Karyanya
Sarjana menegaskan bahwa semangat anaknya itu anjlok akibat bonus dari raihan prestasi sebelumnya belum diberikan. Padahal hal itu memang sudah sempat dijanjikan oleh pendamping atau pelatih anaknya dulu sebelum dan setelah bertanding.
"Karena (bonus) itu memang pernah diutarakan dan dijanjikan sama pendamping atau pelatih," ungkapnya.
Sudah sejak Peparpenas 2019 lalu itu hingga sekarang belum ada kejelasan mengenai bonus yang dijanjikan kepada anaknya itu. Semenjak itu juga Sarjana memperjuangkan hak anaknya dengan bertemu berbagai pihak agar masalah ini bisa terselesaikan.
"Sudah ke Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Disdikpora DIY, dari dinas disuruh ke Kepatihan (Pemda DIY). Saya berhenti dulu, apa saya harus ketemu Gubernur atau gimana, kalau terpaksa saya pun bisa datang minta keadilan dengan adanya anak seperti itu. Sampai sejauh itulah saya berjuang dengan adanya seperti itu," tuturnya.
Hingga sampai pada titik ini, Sarjana pun akhirnya memutuskan mendatangi ORI DIY untuk membuat pelaporan terkait persoalan yang menimpa anaknya itu. Ia menyatakan persoalan ini sangat mempengaruhi semangat anaknya untuk kembali melanjutkan prestasinya.
Baca Juga: Kendalikan Harga Minyak Goreng, Bantul Akan Laksanakan Operasi Pasar
"Masalah prestasi yang sudah tercapai gara-gara bonus tidak keluar itu kok anak saya jadi patah semangat. Memang karena anak saya dari kecil benar-benar sudah menderita karena anak difabel tuna rungu, sudah meraih kebahagiaan mendapat 3 medali emas itu kok tiba-tiba patah (semangat) karena hal-hal seperti itu," paparnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Minta Perusahaan Guyur Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Menaker Ungkap Syaratnya!
-
Kabar Gembira untuk Ojol! Prabowo Pastikan Ada THR, Begini Mekanismenya!
-
Temuan Mayat Pria di Gedung Ombudsman RI Bikin Gempar, Begini Kronologinya!
-
Ada Potensi Maladministrasi dalam Pengembangan Coretax, Ombudsman Turun Tangan
-
Ngeluh Sulit Selesaikan Kasus karena Bokek, ORI 'Ngemis-ngemis' Dukungan DPR Imbas Anggaran Dipangkas Prabowo
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB