SuaraJogja.id - Suara kicau burung bercampur bersahutan dengan suara mesin gerinda di sebuah pekarangan di Padukuhan Siluk II, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. Di sebuah bangunan bilik bambu yang terdapat di areal pekarangan itu, tampak sosok mencolok sebuah robot berukuran raksasa.
Pembuat robot raksasa itu diketahui Fery Dian Sutomo (36) dan rekannya yakni Yuli. Fery menyebut robot setinggi empat meter berwarna oranye dan hitam yang mirip karakter di film Transformers itu pesanan dari China.
"Robot ini sudah laku terjual seharga Rp40 juta, pembelinya adalah orang China," ujar Fery ditemui SuaraJogja.id pada Selasa (11/1/2022).
Fery menuturkan sudah membuat robot serupa Transformers sejak 2018. Sejatinya dia adalah seorang pematung dan tidak pernah kepikiran untuk membuat robot seperti ini.
"Saya aslinya pembuat patung dari akar kayu jati sejak 2003. Kalau patung dari akar kayu jati sudah banyak sekali yang saya buat mulai dari bentuk hewan ataupun manusia," terangnya.
Keahliannya memahat patung menurun dari ayah yang seorang seniman. Ayahnya yang telah mengenalkannya dengan teknik memahat.
"Sejak saya SD sudah diajarkan cara memahat patung oleh ayah saya. Dia juga seorang pelukis dan pemahat," kata pria lulusan SD Siluk ini.
Robot Dikirim ke Eropa
Kepiawaiannya dalam menyusun anatomi sebuah patung dan robot diperoleh secara autodidak selama kurang lebih 19 tahun terakhir. Awal mulanya dia mengerjakan robot tersebut karena ada permintaan dari seorang pembeli di China.
Baca Juga: Kendalikan Harga Minyak Goreng, Bantul Akan Laksanakan Operasi Pasar
"Tahun 2018 itu saya diminta untuk membuatkan robot dari barang-barang bekas. Ya sudah saya sanggupi, yang pesan robot ini juga sama kok dengan Mas Eri yang buat robot di Pandak, Bantul," katanya.
Sejak 2018 sampai sekarang ini, dia sudah membuat robot sebanyak 20 unit. Robot hasil karyanya tidak hanya dikirim ke China, namun juga ke Benua Eropa.
"Rencana robot yang sedang saya kerjakan ini mau dikirim ke Jerman dan Belanda," ungkapnya.
Fery menjelaskan untuk satu unit robot satu robot memakan waktu pengerjaan sekitar dua minggu hingga satu bulan. Modal yang dikeluarkan untuk membuat satu robot sekitar Rp10 juta.
"Uang tersebut saya belanjakan untuk cari barang-barang bekas di pengepul," kata dia.
Bahan Bekas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan