SuaraJogja.id - Badan percetakan uang logam Amerika Serikat pada Senin (10/1) waktu setempat meluncurkan uang koin dengan nilai 25 sen bergambar wajah penyair dan aktivis Maya Angelou.
Penulis buku “I Know Why the Caged Bird Sings” itu menjadi tokoh perempuan yang diberi penghormatan melalui sebuah program yang disebut dengan American Women Quarters Program.
Dalam program tersebut, badan percetakan akan menerbitkan uang koin bergambar lima tokoh perempuan yang dianggap telah berkontribusi pada negara. Uang tersebut akan dikeluarkan setiap tahun antara 2022 hingga 2025.
“Merupakan kehormatan bagi saya untuk mempersembahkan koin pertama yang beredar di AS yang didedikasikan untuk merayakan perempuan Amerika dan kontribusi mereka terhadap sejarah Amerika,” kata Wakil Direktur Mint, Ventris Gibson, dikutip dari AFP pada Selasa.
Baca Juga: Butter BTS Jadi Lagu Terlaris di Amerika, Terjual Lebih dari 1 Juta Copy!
Selama 90 tahun terakhir, koin senilai 25 sen atau seperempat dolar itu menunjukkan gambar presiden pertama AS, George Washington, pada bagian satu sisi dan gambar elang pada sisi yang lain. Uang koin yang baru menunjukkan gambar Washington pada satu sisi dan Angelou pada sisi yang lain.
Desain uang koin itu menggambarkan Angelou yang merentangkan tangannya. Di belakang gambar Angelou, terdapat gambar seekor burung yang terbang dan matahari terbit. Gibson mengatakan desain koin terinspirasi dari kata-kata dalam karya Angelou.
Tokoh perempuan lain yang akan tampil dalam uang koin baru AS itu antara lain Sally Ride, perempuan Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa; Wilma Mankiller, kepala sekolah perempuan pertama dari Cherokee Nation; Nina Otero-Warren, seorang pemimpin hak pilih New Mexico; dan Anna May Wong, seorang bintang film Cina-Amerika.
Angelou merupakan penyair Afrika-Amerika yang lahir di Missouri pada 1928. Di samping sebagai seorang penulis, ia juga dikenal sebagai aktivis yang bekerja bersama Martin Luther King Jr. dan Malcolm X selama Gerakan Hak Sipil.
Angelou pernah membacakan puisi karyanya berjudul “On the Pulse of Morning” pelantikan pertama mantan Presiden AS Bill Clinton pada 1993. Angelou meninggal dunia pada 2014.
Baca Juga: Korut Sukses Uji Coba Rudal Hipersonik, Amerika Mengutuk Tindakan Tersebut
Menteri Keuangan Janet Yellen pada September juga telah mengisyaratkan dukungan untuk mengakui mantan budak dan pemimpin gerakan abolisionis Harriet Tubman yang akan ditampilkan dalam mata uang AS.
Berita Terkait
-
Makin Panas, Kapal Buatan China Bakal Dikenakan Tarif Tinggi Oleh Trump
-
Sri Mulyani Jalin Komunikasi Intens dengan Dubes AS Soal Tarif Resiprokal
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
-
Kisah Norma Risma Versi Amerika, Suami Selingkuh dengan Mertua Hingga Punya 2 Anak
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan