SuaraJogja.id - Sesajen menjadi topik perbincangan hangat sejak viral-nya videp pria menendang sesajen di Gunung Semeru. Budayawan Sudjiwo Tejo pun turut memberikan opininya tentang sesajen.
Ia mengaku sebagai seseorang yang sering kali ingin berhenti ketika menemui sesajen, entah untuk sekadar memandanginya, menikmati aromanya, ataupun berdoa. Perasaan tersebut juga ia alami ketika melihat kembang kamboja di jalan.
"Baik di Jawa, India, Iran, Mesir (termasuk di makam Sayyidina Husen) dan mana-mana, termasuk di Bali ini saat aku mau ke pantai tanpa topi koboi. Itu repetisi pengalaman yang asyik," ungkapnya dalam keterangan foto sesajen yang ia unggah di Instagram pada Kamis (13/1/2022).
Sudjiwo Tejo juga punya pengertian personal untuk sesajen. Dalang berdarah Madura ini menjelaskan, "Sesajen atau Banten atau apa pun istilahnya, bagiku menjadi ayat/pertanda yang tuntas. Sebagai ayat yang menyeluruh, di dalam “Kitab Sesajen” terkandung pesan kognitif, tapi sekaligus pesan-pesan non-kognitif seperti pesan seni rupa (indra penglihatan), pesan aromanya (indra penciuman), pesan teksturnya (indra perabaan), dll. Seperti kehidupan itu sendiri sebagai ayat yang holistik."
Baca Juga: Giring ke Gunungkidul Soroti Proyek Formula E, Penendang Sesajen Mahasiswa Jogja
Ia sendiri mengakui, ada pemuka agama yang menerangkan bahwa sesajen tidak bis amenolak bencana; hanya sedekah yang bisa. Sudjiwo Tejo pun tak menyalahkan pandangan tersebut, tetapi itu menjadi salah ketika dibagikan ke publik, yang memiliki kepercayaan beragam.
"Yang keliru hanyalah ketika pesan tersebut ada yang meng-upload di medsos, di depan berbagai macam kalangan yang belum tentu seiman dengan kyai tersebut (aku yakin kyai tersebut dawuh begitu ya sebatas internal di kalangan umatnya yang seiman)," ungkap Sudjiwo Tejo.
Seniman 59 tahun ini menambahkan, bagi dia, sesajen bisa diartikan sebagai sedekah karena di dunia ini manusia bukan satu-satunya makhluk yang perlu makan.
"Ngengat-ngengat, bakteri-bakteri, dll memakan sesajen itu. Di Uluwatu malah monyet-monyet..." terang dia.
Menurutnya yang ia yakini pun, percaya terhadap sesajen tak sama artinya dengan percaya pada kekuatan selain Tuhan. Penulis berjulukan "Presiden Jancukers" ini menganalogikannya dengan alat teknologi masa kini.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Penendang Sesajen di Gunung Semeru, Diduga Terafiliasi Abu Jibril
"Percaya kepada sesajen apakah berarti percaya ada kekuatan selain Tuhan? Belum tentu. Bandingkan, percaya kepada HP dan percaya kepada pesawat kan tidak berarti kita ndak percaya bahwa kekuatan Tuhan bisa membuatku berkomunikasi dengan orang walau aku diam saja telepati tanpa HP, tak berarti kita ndak percaya pada kekuatan Tuhan yang bisa membawa aku ke Mekkah, ke Vatikan, ke Gangga dll “mesat” tanpa pesawat?" tulis Sudjiwo Tejo.
Berita Terkait
-
Dikirim ke Kantor NasDem, Ini Pengakuan Sahroni soal Lukisan Sudjiwo Tejo yang Dibeli SYL Rp200 Juta
-
Demi Kalahkan Timnas Indonesia, Vietnam Pasang Sesajen di Stadion My Dinh?
-
Biodata dan Pendidikan Sujiwo Tejo, Bagi Ilmu Rasional Buat Pilih Capres-Cawapres
-
Penampakan Masakan Chef Renatta yang Dibilang Mirip Sesajen, Sekelas Juri MasterChef Pun Dicibir Netizen
-
Seperti Panji Petualang, Sudjiwo Tejo Ngaku Tak Pernah Sholat: Begini Ustaz Das'ad Lathief Beri Pencerahan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB