SuaraJogja.id - Zein Assegaf atau yang kini lebih dikenal dengan sebutan Habib Kribo tengah jadi sorotan. Namanya makin mencuat saat memberikan kritik pedas terhadap aksi cium kaki Bahar bin Smith beberapa waktu lalu.
Lewat podcast Deddy Corbuzier, Habib Kribo kembali mengungkapkan sikapnya yang menentang aksi cium kaki Bahar bin Smith tempo lalu.
Ia menyebut bahwa aksi tersebut tidak mencerminkan akhlak nabi Muhammad SAW.
"Ramenya saya saat nyinggung Bahar bin Smith yang aksi cium kakinya itu. Itu biadab itu siapa dia harus dicium kakinya. Saya nih habib lho jujur saya ni takut kalau dipuji orang. Apakah itu anak pernah nyium kaki ibunya. Ga ada akhlak nabi begini," tegasnya.
Lebih lanjut Habib Kribo menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW dahulu itu tak pernah sedikitpun mengangkat dirinya lebih hebat.
Kehidupan beliau bahkan tak lebih tinggi dari orang-orang miskin di Mekkah. Orang miskin di sana tak sungkan dengan Nabi.
"Nabi itu kehidupan perilaku nabi di Mekkah ngga lebih tinggi dari orang miskin, ga pernah mengangkat dirinya lebih hebat, itu nabi. Maaf dia deket sama orang miskin, orang miskin ga minder saat ketemu nabi kenapa? karena masih menganggap nabi dalam taraf keduniawian di bawah dia.
"Siapa dulu yang paling hebat selain nabi ya nabi Muhammad. loh cucunya ini seperti kunci surga cium kaki. Mungkin yang mencium tidak salah, tapi yang dicium ini kebatilan," katanya.
Mencium kaki boleh
Baca Juga: Kuasa Hukum Bahar bin Smith Kembali Ajukan Penangguhan Penahanan, Istri Jadi Jaminan
Sementara itu dinukil dari nu.co.id, disebutkan bahwa Imam Muslim, seorang ahli hadis yang paling terkenal di dunia Islam, pada saat bertemu gurunya Imam Al-Bukhari, tidak segan untuk mencium kening dan kakinya.
Hal tersebut dijelaskan bukan suatu penyelewangan dan penyimpangan. Sebab andaikan tidak benar dan dilarang di dalam Islam, tentu Imam Muslim sebagai ahli hadits tidak akan melakukannya dan Imam Al-Bukhari pasti sudah melarangnya.
Syekh Nuruddin ‘Itr dalam Lamahat Mujazah fi Ushuli ‘Ilalil Hadits mengutip sebuah riwayat tentang adab Imam Muslim saat bertemu gurunya. Riwayat ini berasal dari Ahmad Ibnu Hamdun Al-Qashar bahwa Imam Muslim pernah mendatangi Imam Al-Bukhari untuk bertanya tentang hadis mu’allal. Ketika bertemu, beliau langsung mencium kening gurunya dan berkata yang artinya:
"Biarkan aku mencium dua kakimu wahai mahaguru, pemuka ahli hadis, dan pakar dalam kajian ‘ilal hadits.”
Imam Muslim yang sudah sangat tersohor pada masanya tidak enggan untuk menghormati dan bersikap rendah diri di hadapan gurunya. Ia tidak sekadar cium tangan, tetapi juga mencium kaki gurunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
Gagal Pindah! Lahan Sekolah Pengganti SD Nglarang Ternyata Lahan Sawah Dilindungi
-
Program Barter Sampah Rumah Tangga di Jogja: Dapat Sembako dari Beras hingga Daging Segar
-
Kesuksesan BRI Raih Penghargaan di Ajang Global Berkat Program BRInita dan BRILiaN
-
Viral! Makan Bareng Satu Kampung Gegara Lolos PPPK di Gunungkidul, Publik Auto Heboh