SuaraJogja.id - Sebanyak 77 kalurahan dari total 86 kalurahan di Kabupaten Sleman mnyandang status zona hijau COVID-19. Hal itu terlihat dari peta epidemiologi Covid-19 terpublikasi 9 Januari 2022.
Dalam peta tersebut, hanya tiga kalurahan yang masih masuk zona merah Covid-19. Sementara itu, enam kalurahan lainnya dinyatakan zona kuning dan 0 kalurahan zona oranye.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati membenarkan jika saat ini mayoritas kalurahan di Kabupaten Sleman sudah masuk zona hijau.
Sementara tiga kalurahan yang dinyatakan sebagai zona merah COVID-19 meliputi Kalurahan Mororejo, Tirtomartani dan Purwomartani. Sementara itu, untuk kalurahan zona kuning meliputi Kalurahan Donoharjo, Kalitirto, Margorejo, Sidoarum, Sukoharjo serta Tegaltirto.
Yuli menyebut, banyaknya zona hijau ini dikarenakan penularan Covid-19 yang sudah menurun dan capaian vaksinasi Covid-19 yang membaik.
"Alhamdulillaah semua aspek tersebut terpenuhi," ungkapnya, Kamis (13/1/2022).
Yuli menjelaskan, usai libur Natal dan Tahun Baru, tidak dijumpai adanya peningkatan kasus Covid-19. Meskipun, saat ini masih ditemukan sejumlah tambahan kasus setiap harinya.
"Ada kasus tapi tidak terlalu melonjak," ucapnya.
Pada 10 Januari 2022 misalnya, hanya ada tiga tambahan kasus Covid. Diikuti pada 11 Januari ada lima kasus dan empat kasus baru pada 12 Januari.
Baca Juga: Link Live Streaming Arema FC Vs PSS Sleman, BRI Liga 1 Malam Ini
Menurut dia, meskipun saat ini mayoritas kalurahan di Kabupaten Sleman sudah masuk dalam zona hijau, masyarakat tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Meski sudah hijau dan sudah tinggi vaksinasinya, prokes dengan 5M harus tetap dilakukan. Masker harus tetap dipakai," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Kemenkes Targetkan Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Selesai Akhir Maret
-
Jadi Perdebatan, Benarkah Varian Omicron Berpotensi Jadi Akhir Pandemi Virus Corona?
-
Kronologi Dan Alasan Pembubaran Penonton Saat Konser Painful By Kisses dan Nosstress di Bangli
-
Ditemukan Kasus COVID-19, PTM di 7 Sekolah di DKI Jakarta Dihentikan Sementara
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gelar Pahlawan Soeharto: UGM Peringatkan Bahaya Penulisan Ulang Sejarah & Pemulihan Citra Orde Baru
-
Keracunan Massal Makan Bergizi Gratis di Jogja, 8 Dapur Ditutup, Pemda Bentuk Satgas
-
Libur Nataru di Jogja, Taman Pintar Hadirkan T-Rex Raksasa dan Zona Bawah Laut Interaktif
-
Nyeri Lutut Kronis? Dokter di Jogja Ungkap Rahasia UKA: Pertahankan yang Baik, Ganti yang Rusak
-
Target Tinggi PSS Sleman di Kandang Barito: Bukan Sekadar Curi Poin