SuaraJogja.id - Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Lombok juga dikenal dengan kulinernya yang siap menggoyang lidah. Salah satu kuliner Lombok yang wajib dicoba adalah sate rembiga.
Sate yang memiliki cita rasa pedas, gurih dan manis ini kerap diburu oleh wisatawan yang datang. Meski demikian, ternyata di Sleman juga ada, lho, sate rembiga dengan penyajian otentik ala Lombok.
Sate Rembiga Datu menawarkan sajian sate rembiga dengan rasa otentik dan memanjakan lidah. Warung makan yang buka di Komplek Babarsari, Sleman, ini menyajikan sate rembiga dari daging sapi maupun ayam.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi karena koki yang meracik bumbu adalah orang Lombok asli. Tak hanya itu, ia juga terdaftar di ICA (Indonesia Chef Association) sehingga kemampuannya pun sudah terakui.
Baca Juga: Dibuat oleh Koki Italia Asli, Restoran Ini Punya 100 Menu Makanan Bercita Rasa Otentik
Daging sate rembiga ini sangat empuk dengan bumbu yang sangat meresap. Anda bisa menikmati sate rembiga dengan nasi maupun lontong serta tambahan sayur urapnya.
Tersedia pula pilihan menu sate rembiga premium yang menggunakan daging tenderloin. Ini membuat daging terasa sangat empuk dibandingkan yang biasa.
Untuk harga menu yang tersedia pun cukup terjangkau, mulai dari Rp18 ribu saja. Anda juga bisa makan hemat dengan paket Rp21 ribu yang sudah termasuk nasi, sate, dan kuah.
Tak hanya sate rembiga, Anda juga bisa menikmati aneka menu khas Lombok lainnya seperti sate pusut, nasi ebatan, bebalung, dan lainnya.
Meski tak terlalu luas, makan di Sate Rembiga Datu tetap akan terasa nyaman karena tempatnya yang bersih. Selain itu, Sate Rembuga Datu juga sempat memenangkan kompetisi Merchant Juara Jogja dari GoFood.
Baca Juga: Punya Cita Rasa Otentik, Koki Restoran Timur Tengah Ini Didatangkan Langsung dari Dubai
Sate Rembiga Datu buka mulai pukul 12.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Anda bisa datang bersama keluarga maupun teman atau melakukan pemesanan secara daring lewat GrabFood dan GoFood.
Berita Terkait
-
Minat Masyarakat Indonesia Terhadap Fashion Bermerek Meningkat, Outlet Barang Otentik Pertama di Indonesia Dibuka
-
Ramen Girl 'Tori Paitan Ramen' Sajikan Ramen Otentik Khas Jepang dengan Kaldu Ayam Kaya Kolagen
-
5 Rekomendasi Wisata Kuliner di Klaten, Sajikan Cita Rasa yang Otentik
-
Pelayan Restoran Tegur Pria Makan Sushi Tanpa Sumpit, Haruka eks JKT 48 Justru Ungkap Pakai Tangan adalah Cara Otentik
-
Segini Omzet Sate Rembiga Ibu Hj Sinnaseh, Kuliner Paling Hits di Lombok
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak