Sidig sendiri adalah plafrom yang dapat dimanfaatkan untuk hal yang berkaitan dengan garansi produk bagi produsen. Tujuannya untuk bisa lebih mengoptimalkan layanan after sales kepada customer mereka.
"Biasanya hampir semua, rata-rata itu hilang yang namanya kartu garansi. Sehingga konsumen itu sebenarnya tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang semestinya dia dapatkan pada saat dia membeli barang," tuturnya.
Belum lagi, ditambahkan Adit, masih banyak barang atau produk yang mengharuskan mengisi garansi itu secara manual. Dengan tanpa customer tahu feedback dari data-data itu sampai kemana.
"Sehingga rasanya produsen pun tidak mendapatkan profil siapa pembelinya dengan valid atau tidak lengkap. Kita melihat di situ ada celah, peluang yang bisa kita isi dengan sebuah solusi. Nah kita bikin Sidig itu garansi digital gitu. Tapi memang nanti fungsinya lebih luas. Solusi ini akan menjembatani dan kita akan menjadi agregator," jelasnya.
Baca Juga: Tips Diet Aman dan Sehat dari Ahli Gizi UGM, Ini yang Harus Diperhatikan
Ia mencontohkan Sidig laiknya satu aplikasi penyedia jasa pembelian makanan. Sehingga dalam praktiknya nanti akan ada banyak produk hanya dalam satu plafrom saja sehingga manufaktur pun tidak perlu membuat sendiri aplikasinya.
"Value yang akan kita angkat dari sisi manufaktur adalah fungsi Sidig ini bisa menjadi palfrom yang menjadikan mereka bisa memberikan layanan yang lebih baik kepada customer. Karena kalau dikonteks Sidig ini kan after sales service," tandasnya.
Diusia Gamatechno yang sudah menginjak 17 tahun, Adit berharap tetap bisa eksis dan terus berinovasi di masa mendatang. Di samping juga berupaya mendorong industri untuk segera melakukan akselerasi implementasi teknologi informasi untuk menghadapi era industri 4.0, society 5.0 yang menuntut perusahaan beradaptasi dengan teknologi.
"Melihat usia yang sudah 17 tahun bisa dibilang salah satu pelopor digital company di Jogja. Ini yang menjadi menarik bagi kami sendiri, kami selalu membawa nama UGM dan Jogja sebagai tempat inovasi digital itu didorong ke masyarakat baik dalam skala domestik, nasional, bahkan ada anak perusahaan kita yang sudah berkiprah hingga Asia Tenggara," pungkasnya.
Baca Juga: Skuter Listrik di Malioboro Perlu Dilindungi Kata Pustral UGM
Berita Terkait
-
Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Ijazah! Ini Alasannya Tempuh Jalur Hukum...
-
Predator Seksual Berkedok Profesor, Guru Besar UGM Ramai Disebut Walid Versi Nyata
-
Pilih Pakai AI, 152 Ribu Karyawan di Perusahaan Teknologi Ini Kena PHK
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa