SuaraJogja.id - Memiliki sosok yang dapat melanjutkan garis keturunan secara alami hampir menjadi angan-angan semua orang khususnya suami istri setelah menikah. Namun nyatanya, tidak semua pasangan yang mampu memiliki anak menginginkan hal tersebut. Keputusan itu kemudian dikenal dengan istilah childfree yang sering kita dengar dalam beberapa waktu terakhir.
Konsep childfree ramai kembali diperbincangkan setelah YouTuber Gita Savitri sebelumnya mengaku menerapkan itu atau enggan memiliki anak dalam kehidupan rumah tangganya. Gita Savitri dan suaminya, Paul Andre Partohap, menilai punya anak atau tidak merupakan sebuah pilihan hidup, alih-alih kewajiban.
Childfree sebagai Pandangan Politik
Fala Pratika (23) menyebut bahwa childfree sebagai pandangan politik. Secara tidak langsung itu merupakan pandangan politik yang itu bersentuhan dengan otoritas tubuh setiap individu.
"Keputusan yang kamu ambil berdasarkan pandangan politikmu dengan tubuhmu. Aku sendiri melihat itu sebenarnya, balik lagi aku sangat percaya bahwa setiap perempuan bahkan setiap orang punya otoritas atas tubuhnya sendiri untuk memilih mau mempunyai anak atau tidak," ujar Fala kepada SuaraJogja.id beberapa waktu lalu.
Fala memandang bahwa mempunyai anak itu adalah tanggungjawab seumur hidup. Sehingga ia pun tidak memungkiri tanggungjawab itu terdengar sangat menakutkan.
Hal itu juga salah satu faktor yang membuatnya belum memutuskan untuk hendak memiliki anak atau tidak dalam kehidupannya mendatang. Namun tetap ada ketakutan dan keraguan dalam menentukan pilihan itu.
"Itu (punya anak) terdengar sangat mengerikan. Aku sendiri belum memutuskan tapi aku punya ketakutan dan beberapa keraguan terkait itu," ucapnya
Ia memberi contoh terkait dengan persoalan atau faktor finansial. Tentang bagaimana kebutuhan anak sejak dilahirkan hingga semakin bertumbuh dewasa dengan segala biaya pendidikan yang perlu dikeluarkan.
Baca Juga: Soroti Kerusakan di Jalan Perwakilan, Forpi Jogja Minta OPD Awasi Parkir di Lokasi Setempat
Persoalan-persoalan finansial yang harus dihadapi jika memiliki anak itu menjadi salah satu faktor yang menimbulkan ketakutan dalam dirinya.
Lalu masalah kesiapan mental dari dirinya sendiri. Keraguan terkait perkembangan emosional dirinya juga menjadi faktor tersendiri.
"Kemudian ada kayak bagaimana itu menguras emosional dan mental kita, kayak can I? Bisa ngga ya aku, am i capable?" imbuhnya.
Perempuan yang tinggal di Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul itu mengaku tidak tahu apa yang bisa membuat perempuan-perempuan di luar sana memutuskan untuk childfree atau tidak memiliki anak. Sebab ia sendiri, sekali lagi belum mencapai tahap keyakinan hati yang sekuat itu.
"Tapi tentunya, aku tidak tahu kalau misalnya perempuan-perempuan yang memutuskan childfree seperti itu, apakah atau butuh berapa lama untuk meyakinkan diri mereka semua bahwa childfree itu adalah keputusan yang bulat. Kalau aku sih belum pada titik yang itu," tuturnya.
Tidak dipungkiri bahwa ia masih melihat seorang anak kecil sebagai makhluk yang lucu nan menggemaskan. Pikiran-pikiran itu yang masih kadang muncul di dalam benaknya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja
-
Berkah Long Weekend, Wisata Jip Merapi Kembali Melejit Meski Sempat Terimbas Isu Demonstrasi