SuaraJogja.id - Kesempatan umrah bagi jamaah Indonesia ke Arab Saudi mulai dibuka kembali pada awal Januari 2022. Meski terjadi kenaikan tarif, minat bagi calon jamaah untuk tetap berangkat umrah masih cukup tinggi.
Operasional Manager Biro Perjalanan Umrah Zhafirah Bayu Purnomo Wicaksono mengungkapkan, minat calon jamaah dari Kabupaten Sleman masih cukup tinggi. Namun, lamanya waktu untuk karantina menjadi kendala bagi calon jamaah untuk berangkat.
"Cuma aturan karantina yang membuat calon jamaah berpikir ulang. Masalah di waktu, kalau harga masih bisa diterima walaupun mengalami kenaikan 20-30 persen dari tahun sebelumnya," ungkapnya, Jumat (14/1/2022).
Ia menambahkan, meskipun berdasarkan kebijakan dari pusat sudah ada jamaah yang diberangkatkan untuk umrah, namun hingga hari ini travel di DIY belum ada yang memberangkatkan jamaah.
Baca Juga: Arema Nganem! Gol Yudo dan Dendi Santoso Benamkan PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta
"Dimungkinkan, jadwal pemberangkatan awal umrah Februari, sembari melihat situasi dan kondisi di Arab Saudi maupun Indonesia. Khususnya terkait aturan karantina," tambahnya.
Kala ditanya jumlah jamaah, ia menyebut ada perbedaan jumlah jamaah saat sebelum dan selama pandemi Covid-19. Bila sebelumnya Zhafirah bisa memberangkatkan satu rombongan sebanyak 45-50 pax, saat ini diperkirakan hanya 15-20 pax bisa diberangkatkan.
"Jadi di pandemi ini trennya akan berubah dengan model konsorsium. Jumlah jamaah dibatasi dan karena biaya umrah mengalami kenaikan," ungkapnya.
Bukan hanya perbedaan jumlah, di masa sebelumnya maskapai diperbolehkan transit maksimal satu kali, kamar hotel bisa digunakan untuk empat orang, bus kapasitas penuh, makan prasmanan. Sementara di masa pandemi Covid-19, jamaah harus karantina di Indonesia total delapan hari terhitung sebelum dan setelah kedatangan. Kemudian karantina di Arab Saudi selama enam hari, PCR total enam kali.
"Satu kamar hotel maksimal bertiga, maskapai penerbangan langsung (direct flight), jadwal umrah dengan perjanjian berdasarkan aplikasi Tawakkalna serta kapasitas bus 50 persen," sebut dia.
Baca Juga: Bungkam PSS Sleman Dua Gol Tanpa Balas, Arema FC Gusur Persib Bandung dari Puncak Klasemen Liga 1
Bukan hanya itu, kendala lain yang harus dihadapi biro perjalanan umrah yakni paket umroh saat ini minimal durasi 19 hari termasuk karantina. Waktu panjang ini menyulitkan calon jamaah untuk urus izin cuti dan keperluan lain.
Selanjutnya, bagi calon jamaah umrah yang memperpanjang masa karantina ada risiko bila terpapar Covid-19.
"Tidak semua jamaah paham penggunaan aplikasi Tawakkalna untuk izin umrah. Usia yang lanjut, tidak memiliki telepon genggam android dan sebagainya," sebut dia lagi.
Menurut Bayu, hal ini akan menjadi tugas tambahan biro dalam memberikan edukasi pemahaman terhadap jamaah. Implementasi di lapangan nantinya, tour leader yang akan membantu dalam hal tersebut.
Owner Alfa Tour Kahfi N Hidayat mengungkapkan, saat ini sebagian besar calon jamaah masih enggan untuk berangkat umrah dan memilih untuk menunggu sampai situasi terkendali.
Menurutnya, umrah bagi calon jamaah DIY akan diselenggarakan pada Februari.
"Sebagian besar masih ingin menunggu sampai situasi terkendali. Sedianya Februari, tapi belum ada jamaah yang mau. [Alasannya] Covid-19 saja," terang Kahfi.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
MUI Sentil Keras Isa Zega yang Umrah Pakai Hijab: Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status dalam Islam!
-
Kekayaan Shella Saukia, Kena Semprot Nikita Mirzani usai Diduga Danai Umrah Isa Zega
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
-
Bakal Dijemput Nikita Mirzani, Isa Zega Makin Menantang: Siapin Pasukan 1000 Batalyon
-
Dibongkar Nikita Mirzani, Isa Zega Umrah Bareng Pria Pakai Duit Hasil Malak
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya