SuaraJogja.id - Pelaku penendangan sesajen di kaki Gunung Semeru Lumajang Hadfana Firdaus akhirnya diamankan oleh Polda Jawa Timur. Ia diamankan di di Jalan Wonosari Km 6, Tegaltandan RT 18, Banguntapan, Banguntapan, Bantul, Kamis (13/1/2022) malam pukul 22.30 WIB.
Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supriyatna ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut. Pelaku ditangkap Polda Jatim saat berada di Jalan Padukuhan Tegaltandan, Banguntapan.
"Saat penangkapan, hanya mendampingi Polda Jatim,"ujar dia, Jumat (14/1/2022).
Karena hanya mendampingi, ia tidak mengetahui lebih detail soal kegiatan Hadfana Firdaus di sekitar lokasi. Pihaknya tidak mendapat informasi detil perihal penangkapan tersebut. Selain itu setelah ditangkap, langsung dibawa ke Polda Jatim.
Baca Juga: Ditangkap Usai Bikin Gaduh Tendang Sesajen di Gunung Semeru, Hadfana Firdaus Minta Maaf
Sementara itu, Panewu Banguntapan I Nyoman Gunarsa membenarkan jika Hadfana Firdaus adalah warga Banguntapan. Saat ini pihaknya tengah melakukan klarifikasi berkaitan dengan keberadaannya. Sebelum di Pringgolayan, Hadfana Firdaus sempat tinggal di rusunawa Banguntapan.
"Iya dia warga sini. Sempat di rusunawa juga,"paparnya.
Salah seorang penghuni Rusunawa yang enggan disebutkan namanya membenarkan jika Hadfana Firdaus pernah tinggal di Rusunawa. Namun saat ini sudah lama tidak tinggal di Rusunawa tersebut karena sudah pindah ke tempat lain.
Sepanjang yang ia ketahui, pria yang diketahui sebagai penendang sesajen di Semeru itu sudah pindah sebelum masa perpanjangan kontrak di Rusunawa selesai. Berapa lama Hadfana tinggal di rusunawa tersebut, ia tidak mengetahuinya secara pasti karena ketika dirinya mulai tinggal di rusunawa, Hadfana sudah berada di sana.
"Jadi kenal tetapi tidak akrab,"paparnya.
Baca Juga: Ditangkap di Bantul, Pelaku Penendang Sesajen Hadfana Firdaus Tiba di Polda Jatim Pukul 05.00
Selama tinggal di Rusunawa, Hadfana memang cenderung tertutup. Dia jarang mengikuti kegiatan sosial warga Rusunawa karena HF memiliki pekerjaan dan ketika sampai rusunawa hanya masuk dalam kamar dan langsung tidur.
Warga Rusunawa juga mengenal Hadfana Firdaus sebagai ustaz dan aktif di sebuah masjid besar di Kota Yogyakarta. Namun belum pernah memberikan ceramah atau tauziah di lingkungan rusunawa tersebut.
Sebagaimana diberitakan media, Hadfana Firdaus membuat geger dunia maya beberapa hari terakhir ini setelah vidionya viral membuang dan menendang sesajen di kaki Gunung Semeru tepatnya di Dusun Curah Kobokan Desa Supitirang Kecamatan Pronojiwo Lumajang.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Ustaz Derry Sulaiman Respons Dugaan Penistaan Agama yang Dilakukan Isa Zega
-
Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Kematian Ustaz Jefri Al Buchori: Gara-Gara Sepatu Bola
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
-
Penuh Rasa Haru, Istri Ustaz Dennis Lim Bagikan Kisah Bisa Hamil Bayi Kembar
-
Zumi Zola dan Putri Zulhas Temui Ustaz Adi Hidayat, Minta Nasihat Jelang Pernikahan?
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Membuka Mata tentang Pendidikan Inklusif Lewat Film 'Bird of a Different Feather'
-
Tragis, Kakek Asal Bantul Tewas Dihantam Mobil Saat Menyeberang Ring Road Selatan
-
Takaran Tera Tak Sesuai, Empat SPBU di Jogja Ditutup
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya