SuaraJogja.id - Menteri BUMN Erick Thohir tegaskan investasi produksi baterai kendaraan listrik harus di Indonesia karena bahan nikelnya ada negara ini.
"Apa kita rela nikel kita diekspor semua ke luar negeri. Yang buat baterai kendaraan listriknya orang (negara) lain, sudah baterainya dibuat kemudian dikirim ke Indonesia dan kita lagi yang beli. Karena itu kita ubah dan cerdas, kalau mau mempergunakan nikel kita maka (harus) investasi produksi baterai kendaraan listrik di Indonesia," ujar Erick Thohir saat menyampaikan pidato kunci di Universitas Muhammadiyah Malang, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (15/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir tidak ingin terulang kembali di mana Indonesia menjadi pasar mobil terbesar di Asia Tenggara, tetapi investasi sarana produksinya di Thailand.
"(Itu) Salah? Tidak, kita yang mesti introspeksi kenapa kita kalah sama Thailand. Kalau sekarang Thailand tidak produksi nikel, investasi mobil listriknya masih di Thailand maka ada yang salah dari kita. Karena itu kita harus paksakan produksinya harus di sini, kalau tidak mau (investasi) maka tidak usah kita memberikan nikelnya," katanya.
Baca Juga: Di Depan Megawati, Jokowi Beberkan Alokasi Dana Desa hingga Stop Ekspor Nikel Bahan Mentah
Begitu pula mengenai digital dan teknologi, Erick Thohir memastikan bagaimana Telkom sekarang difokuskan lebih kepada Business to Business atau B2B yakni membangun infrastruktur digital seperti data center, cloud, jaringan fiber optic dan sebagainya.
Sedangkan Telkomsel lebih kepada business to consumer atau B2C yakni membangun based customer, menjadi agregator bagi generasi muda Indonesia.
"Untuk apa game online kita semuanya dari asing, disuruh bayar lagi kalau buat liga esport-nya dan yang main gamenya adalah kita. Karena itu kita sekarang mendorong Telkomsel sebagai agregator konten lokal maupun mobile konten lokal supaya market kita yang besar ini jangan dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain. Pasar kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa Indonesia, membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha bagi rakyat Indonesia," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik.
Menteri BUMN menjelaskan bahwa mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi melainkan manfaat bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Pabrik Pemurnian Nikel di Kabupaten Konawe
Menurut Erick, semua pihak harus menjaga ketahanan energi nasional, saat ini Indonesia mengimpor 1,5 juta barrel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun pertahun. Mobil listrik juga merupakan solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Temui Dua Calon Pemain Naturalisasi Baru, Ini Harapan Erick Thohir
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
Erick Thohir Mau Pakai Lahan Stasiun Kereta Api untuk Bangun Hunian Murah
-
Penyerang Keturunan Nimbrung saat Erick Thohir Salaman, Nyusul Dinaturalisasi?
-
Resmi Salaman dengan Erick Thohir, Timnas Indonesia Dapat 2 Amunisi Baru
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif