SuaraJogja.id - Pemerintah sudah memulai pemberian suntikan vaksin booster Covid-19 kepada sejumlah sasaran prioritas di berbagai daerah. Kelompok lansia dan penderita autoimun serta sejumlah kelompok masyarakat lain menjadi sasaran prioritas terlebih dulu kali ini.
Lantas apakah kemudian nanti anak-anak juga akan mendapatkan vaksin booster seperti sasaran orang dewasa saat ini?
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM), Penny K. Lukito menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan anak-anak juga akan mendapatkan vaksinasi booster Covid-19 di waktu mendatang.
"Tentu sama dengan seperti vaksin booster untuk orang dewasa. Dibutuhkan data hasil uji klinik untuk juga nanti memberikan persetujuan untuk vaksin booster untuk anak-anak dan itu sedang berlangsung," kata Penny di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (15/1/2022).
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun, BPOM: Sinopharm Sedang dalam Kajian
Penny menyebut pihaknya masih akan merencanakan lebih jauh terkait hal tersebut. Mengingat program vaksinasi Covid-19 dengan sasaran anak-anak usia 6-11 tahun baru saja dimulai.
Diketahui pemerintah sendiri secara resmi melaksanakan kick off vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa, 14 Desember 2021 lalu. Hingga saat ini pemberian vaksinasi juga masih terus berjalan dengan sejumlah daerah sudah akan memasuki dosis kedua.
"(Vaksin) untuk anak-anak apalagi baru mulai untuk program yang anak-anak 6-11 tahun jadi kita hitung nih, umumnya setelah 6 bulan kan. Jadi masih ada waktu untuk booster anak-anak itu ke depan," ungkapnya.
Saat ini, kata Penny, pemberian vaksin booster Covid-19 akan difokuskan dulu untuk penyelesaian sasaran prioritas yang telah ditentukan. Mulai dari lansia, tenaga kesehatan serta beberapa kelompok masyarakat lainnya.
"Sementara ini kita menyelesaikan untuk booster yang prioritas yaitu lansia, tenaga kesehatan yang berisiko tinggi, kemudian orang dewasa secara umum juga saya kira sudah dalam paralel sudah bisa diberikan," tuturnya.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Omicron, BPOM Beri Izin Penggunaan Molnupiravir
Ia memastikan vaksinasi booster Covid-19 untuk anak-anak tetap akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang sudah ada.
"Dan nanti akan menyusul vaksin booster untuk anak-anak, pasti akan diberikan setelah 6 bulan pemberian (vaksin dosis kedua)," ujarnya.
Diharapkan Penny, target capaian vaksinasi anak-anak di semua wilayah dapat segera terpenuhi dalam waktu dekat.
"Mudah-mudahan target capaian vaksinasi anak bisa segera diselesaikan dalam dua-tiga bulan ke depan ini. Vaksinasi anak itu prioritas pertama tentunya sama juga dengan menyelesaikan pencapaian target vaksinasi primer untuk orang dewasa," tandasnya.
Sejauh ini, Penny menambahkan untuk jenis vaksin untuk anak-anak yang telah diberikan izin penggunaan atau emergency use authorisation (EUA) adalah Pfizer dan Sinovac. Masih akan ditambah satu jenis vaksin lagi yang akan mendapat izin penggunaan yakni vaksin Sinopharm.
"Jadi yang sudah diberikan izin yang digunakan vaksin anak adalah vaksin Pfizer dan Sinovac dan akan menyusul sedang dalam proses adalah vaksin Sinopharm. Saya kira itu tiga vaksin yang ada di dunia yang bisa digunakan untuk anak, sudah ada dua mendapat persetujuan, Sinopharm menyusul," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Fitri Salhuteru Sentil Nikita Mirzani Saat Hadapi Lolly: Tidak Patut Dilakukan Seorang Ibu
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025