SuaraJogja.id - Covid-19 varian Omicron sampai saat ini belum ditemukan di Kabupaten Bantul. Namun demikian, Pemkab Bantul telah menyiapkan tempat isolasi bila terjadi lonjakan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharja mengatakan, sejauh ini belum ada penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Jumlah kasusnya masih sedikit, belum signifikan. Dan tidak ada keluhan dari masyarakat yang harus difasilitasi di rumah sakit untuk isolasi," ujar dia, Senin (17/1/2022).
Meski tidak ada penambahan kasus secara signifikan, pihaknya tidak mengendurkan tracing, testing, dan treatment (3T). Ataupun fasilitas pelayanan kaitannya dengan Covid-19.
"Kami tidak mengendurkan 3T maupun fasilitas pelayanan," terangnya.
Dia menegaskan bahwa seluruh rumah sakit yang sebelumnya menangani pasien Covid-19 siap untuk menghadapi gelombang Omicron. Adapun jumlah tempat isolasi yang disiagakan sekitar 216 tempat tidur.
"Semua rumah sakit yang kemarin menangani pasien Covid-19 siap (menghadapi gelombang Omicron). Kami siapkan sekitar 216 bed," ujarnya.
Jika terjadi peningkatan kasus akibat penularan Omicron, katanya, tempat tidur yang ada di rumah sakit bisa langsung dilakukan realokasi semuanya.
"Pada intinya kami siap dengan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate cukup," imbuhnya.
Baca Juga: Covid-19 Omicron Melonjak, Menteri Nadiem Minta Sekolah Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyampaikan, selter-selter di tingkat kabupaten hingga desa dalam kondisi off. Begitu pula dengan tingkat BOR di rumah sakit juga rendah.
"Artinya Covid-19 semakin melandai. Bahkan beberapa hari ini penambahannya sekitar tiga sampai enam orang," kata politisi PKB ini.
Ia telah menginstruksikan selter dan rumah sakit untuk aktif kembali dan bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. Untuk itu, masyarakat di Bumi Projotamansari diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
"Selain sudah diinstruksikan ke Dinkes untuk melakukan antisipasi, masyarakat juga harus tetap patuh prokes dimana pun berada," tuturnya.
Berita Terkait
-
Covid-19 Omicron Melonjak, Menteri Nadiem Minta Sekolah Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen
-
Kasus Omicron Melonjak, PDIP Minta Rakyat Ikuti Kebijakan Pemerintah Jokowi
-
Jangan Panik, Begini Cara Tepat Mengatasi Gejala Varian Omicron di Rumah!
-
Ada Siswa Baru Pulang Liburan dari Luar Negeri, Sekolah di Cimahi Ini Tunda PTM 100 Persen
-
Kasus Omicron Meningkat, Luhut Minta WFH Kembali Diterapkan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh