SuaraJogja.id - Perdana Menteri Fumio Kishida mengungkapkan, virus corona varian Omicron yang sangat mudah menular memicu lonjakan infeksi secara nasional. Untuk itu, Jepang akan memajukan jadwal pemberian dosis penguat (booster) COVID-19 hingga dua bulan lebih cepat.
"Pemerintahan Kishida menempatkan prioritas tertinggi pada penanganan virus corona," kata dia ketika menyampaikan pidato kebijakan di hadapan parlemen Jepang pada Senin.
Mulai Maret, suntikan booster untuk lansia akan diberikan enam bulan setelah suntikan vaksin kedua--bukan delapan bulan seperti yang direncanakan semula. Interval pemberian vaksin juga akan dipersingkat 1-2 bulan untuk orang dewasa lainnya.
Kurang dari 1 persen warga Jepang telah menerima suntikan booster, jauh di belakang Inggris (53 persen) dan Amerika Serikat (24 persen), menurut proyek Our World in Data di Universitas Oxford.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Omicron, Pemkab Bantul Siapkan Tempat Isolasi
Kishida menegaskan ada pertempuran yang sulit di depan mata dan meminta dukungan rakyat dalam memerangi pandemi.
"Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa musuh tak terlihat ini lebih tangguh dari yang diperkirakan," kata dia.
"Saya bertekad untuk terus maju secara tenang dengan respons berdasarkan temuan terbaru, sambil berkonsultasi dengan para ahli dan tidak membiarkan rasa takut mendominasi kita," tutur Kishida, menambahkan. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Antisipasi Gelombang Omicron, Pemkab Bantul Siapkan Tempat Isolasi
-
Covid-19 Omicron Melonjak, Menteri Nadiem Minta Sekolah Perketat Prokes Saat PTM 100 Persen
-
Kasus Omicron Melonjak, PDIP Minta Rakyat Ikuti Kebijakan Pemerintah Jokowi
-
Jangan Panik, Begini Cara Tepat Mengatasi Gejala Varian Omicron di Rumah!
-
Ada Siswa Baru Pulang Liburan dari Luar Negeri, Sekolah di Cimahi Ini Tunda PTM 100 Persen
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Penggugat Tolak Mediasi Soal Ijazah Jokowi di PN Sleman, Kuasa Hukum UGM Bilang Begini
-
Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Siapkah Yogyakarta Jadi Contoh Ekonomi Kerakyatan?
-
90 Persen Alat Produksi PT MTG Ludes Terbakar di Sleman, 3 Kontainer Siap Ekspor Hangus
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?