SuaraJogja.id - Vaksinasi ketiga Covid-19 atau booster mulai bergulir di Kabupaten Bantul. Merek vaksin yang digunakan untuk booster ini adalah AstraZeneca dan Pfizer.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul Agus Budi Raharja menyampaikan, target vaksinasi booster pada hari ini 1.000 orang. Sasaran utamanya adalah lanjut usia (lansia), golongan rentan, dan pelayan publik.
"Mereka jadi sasaran utama tapi yang terpenting memenuhi syarat yaitu sudah enam bulan setelah penyuntikkan dosis kedua. Satu hari target kami 1.000 orang yang divaksin booster," ujarnya, Senin (17/1/2022).
Mengacu pada aturan bahwa penerima vaksin booster yang sudah melewati enam bulan sejak vaksin dosis kedua maka pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap. Terkait dengan jumlah penerimanya sesuai dengan capaian vaksinasi dosis kedua sebanyak 667.260 orang.
Baca Juga: Dokter Reisa Sebut Vaksinasi Booster Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh bagi Lansia
"Vaksinasi booster akan dilakukan secara bertahap sehingga untuk stoknya juga akan disesuaikan. Tidak bisa dikatakan mencukupi sampai dengan 700 ribu sasaran," paparnya.
Selain tiga sasaran utama penerima vaksin booster, pihaknya pun mendorong masyarakat umum bisa dilakukan melalui pendaftaran ikut vaksin bantul dan juga manual. Pendaftaran bisa dilakukan di masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) melalui online atau manual sesuai dengan daftar yang mereka miliki.
"Dengan demikian kami bisa segera menyelesaikan vaksinasi dosis tiga dan apa yang dikhawatirkan terkait kasus Omicron bisa ditanggulangi dengan ini," kata dia.
Kurang lebih ada 45 fasyankes yang bisa memberikan vaksin booster baik di rumah sakit ataupun puskesmas. Pelayanan vaksin booster dilayani setiap Senin sampai Jumat.
"Vaksinasi booster ini semoga bisa diterima dengan baik oleh masyarakat," katanya.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Khusus Varian Omicron Tengah Dikembangkan oleh Perusahaan India
Hal senada dikatakan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang mana lansia sangat rentan terpapar varian Omicron.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan