Kronologi Remaja Tewas Tenggelam Saat Berenang di Sungai Oya Bantul

SuaraJogja.id - Satria Adi Saputra (18) warga Padukuhan Sawahan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul tewas tenggelam saat berenang di Sungai Oya, Jetis, Selopamioro, Imogiri pada Senin (17/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolsek Imogiri AKP Sumanto menerangkan, awalnya korban bersama delapan orang temanya berangkat dari rumah dengan tujuan rekreasi ke tempat wisata Srikemenut. Lantas sekira pukul 14.30 WIB sampai di lokasi. 

"Sesampainya di lokasi korban bersama lima temanya langsung mandi di sungai, sedangkan tiga orang lainnya tidak ikut berenang," katanya kepada SuaraJogja.id.

Ketika mandi, berselang lima menit,  korban berenang ke tengah sungai dan malah mengikuti arus. Kemudian dari teman-temanya sudah memperingatkan korban agar jangan berenang terlalu menengah karena terlalu bahaya. 

Baca Juga: Peringati Hari Bakti PU, BBWS Serayu Opak Tanam Pohon di Embung Imogiri Bantul

"Namun korban justru malah semakin menengah, sesaat kemudian korban terbawa arus dan melambaikan tangan minta pertolongan," ungkapnya.

Kemudian salah satu temannya yang saat itu juga berenang berusaha memberi pertolongan. Namun demikian, dia tidak kuat menahan beban korban dan selanjutnya korban terlepas.

"Temannya tadi yang berusaha menyelamatkan korban bergeser menuju ke tepian sungai dan digantikan oleh seorang temannya yang semula tidak ikut mandi dan berada di tepian sungai untuk mencari korban," paparnya.

Lantaran korban tak berhasil diselamatkan lalu mereka meminta tolong ke warga sekitar dan melapor ke Polsek Imogiri. Mendapat laporan tersebut, jajarannya bersama petugas medis dari Puskesmas Imogiri 2 dan Tim Inafis Polres Bantul mendatangi lokasi kejadian.

"Kemudian korban ditemukan di dasar sungai dengan kedalaman kurang lebih empat meter dalam keadaan lemas dan  dimungkinkan sudah meninggal dunia," terang dia.

Baca Juga: Rem Blong, Pesepeda Asal Magelang Tewas Usai Hantam Pohon di Bukit Bego Imogiri

Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban tidak terdapat luka dalam tubuh korban, mulut berbusa, mayat tidak kaku,
diperkiran meninggal kurang dari dua jam
akibat tenggelam.