SuaraJogja.id - Tak hanya menghancurkan ribuan rumah, gempa Afghanistan juga mengakibatkan korban jiwa. Jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 di Provinsi Badghis tersebut, menurut keterangan pejabat setempat, Selasa (18/1/2022), kini bertambah menjadi 22.
"Data terkini dari sumber lokal kami menunjukkan bahwa 22 orang meninggal dan lima lainnya terluka menyusul gempa pada Senin di distrik Qadis, area terparah yang dilanda gempa," kata direktur informasi dan kebudayaan setempat Baz Mohammad Sarwari kepada Xinhua.
Sedikitnya 1.000 rumah di distrik Qadis, Muaqur dan ibu kota provinsi Qala-e-Naw hancur, menurut pejabat tersebut.
"Otoritas setempat mengunjungi sekaligus memantau situasi di wilayah terdampak di Badghis. Mereka berupaya untuk mengkoordinasikan bantuan kepada masyarakat terdampak," katanya.
Baca Juga: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Minta Pemda Segera Data Kerusakan Akibat Gempa Banten
Laporan sebelumnya menyebutkan, 12 orang meninggal akibat gempa yang terjadi pada Senin sore di wilayah pegunungan.
Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa dengan magnitudo 5,6 melanda 40 km bagian timur Qala-e-Naw, yang berbatasan dengan Turkmenistan.
Pusat gempa, yang memiliki kedalaman 10 km itu, mulanya ditetapkan berada di 34,9479 derajat lintang utara dan 63,5686 derajat bujur timur, katanya.
Beberapa kali gempa susulan juga dirasakan di kawasan tersebut. [ANTARA]
Baca Juga: Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa Banten Terus Bertambah Jadi 738 Unit, 164 Rusak Berat
Berita Terkait
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Perang di Lebanon Masih Berkecamuk, Total Korban Jiwa Terkini Capai 3.243 Orang
-
Israel Terus Serang Wilayah Lebanon Selatan, Korban Meninggal Dunia Mencapai 3.100 orang
-
Ratusan Warga Geram, Truk Tambang Proyek Strategis Nasional PIK 2 Dijarah dan Dirusak Usai Sering Bikin Kecelakaan
-
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?