Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Selasa, 18 Januari 2022 | 17:44 WIB
Ilustrasi gempa bumi. [Antara]

SuaraJogja.id - Tak hanya menghancurkan ribuan rumah, gempa Afghanistan juga mengakibatkan korban jiwa. Jumlah korban meninggal akibat gempa magnitudo 5,6 di Provinsi Badghis tersebut, menurut keterangan pejabat setempat, Selasa (18/1/2022), kini bertambah menjadi 22.

"Data terkini dari sumber lokal kami menunjukkan bahwa 22 orang meninggal dan lima lainnya terluka menyusul gempa pada Senin di distrik Qadis, area terparah yang dilanda gempa," kata direktur informasi dan kebudayaan setempat Baz Mohammad Sarwari kepada Xinhua.

Sedikitnya 1.000 rumah di distrik Qadis, Muaqur dan ibu kota provinsi Qala-e-Naw hancur, menurut pejabat tersebut.

"Otoritas setempat mengunjungi sekaligus memantau situasi di wilayah terdampak di Badghis. Mereka berupaya untuk mengkoordinasikan bantuan kepada masyarakat terdampak," katanya.

Baca Juga: Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Minta Pemda Segera Data Kerusakan Akibat Gempa Banten

Laporan sebelumnya menyebutkan, 12 orang meninggal akibat gempa yang terjadi pada Senin sore di wilayah pegunungan.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan gempa dengan magnitudo 5,6 melanda 40 km bagian timur Qala-e-Naw, yang berbatasan dengan Turkmenistan.

Pusat gempa, yang memiliki kedalaman 10 km itu, mulanya ditetapkan berada di 34,9479 derajat lintang utara dan 63,5686 derajat bujur timur, katanya.

Beberapa kali gempa susulan juga dirasakan di kawasan tersebut. [ANTARA]

Baca Juga: Rumah Rusak di Pandeglang Akibat Gempa Banten Terus Bertambah Jadi 738 Unit, 164 Rusak Berat

Load More