SuaraJogja.id - Tema "cinta" mendominasi entri film kompetisi utama di Festival Film Berlin tahun ini. Ini merupakan pergeseran yang cukup signifikan mengingat festival film ini biasanya dikenal dengan film bernuansa drama politik dan sejenisnya.
Dikutip dari Reuters, Kamis, Festival Film Berlin kali ini akan dihelat secara tatap muka, setelah sebelumnya hanya dihelat secara daring.
Adapun acaranya di tahun ini diharapkan oleh direktur artistik Carlo Chatrian akan memulihkan ikatan sosial yang telah melemah selama dua tahun lockdown dan isolasi karena dampak COVID-19.
"Belum pernah kami melihat dan menyambut begitu banyak kisah cinta seperti tahun ini: cinta yang gila, mustahil, tak terduga, dan memabukkan," kata Chatrian saat mengungkap jajaran kompetisi tahun ini.
Sebanyak 18 film akan bersaing memperebutkan Golden Bear untuk film terbaik dalam kompetisi utama yang mencakup "Both Sides of the Blade" karya sutradara Prancis Claire Denis, yang menampilkan Juliette Binoche dalam cinta segitiga di masa pandemi.
"Menonton film di bioskop, mendengar suara napas, tawa, atau bisikan di sebelah Anda (bahkan dengan jarak sosial yang benar), berkontribusi sangat penting tidak hanya untuk kesenangan menonton tetapi juga untuk memperkuat fungsi sosial yang dimiliki bioskop, dan harus terus dimiliki," tambah Chatrian.
Didirikan pada tahun 1951 di sebuah kota yang terbagi yang berada di garis depan Perang Dingin, Berlinale sering kali menjadi festival film besar yang paling politis, dan edisi ke-72-nya, yang berlangsung dari 10-20 Februari, mempertahankan sebagian dari semangat itu.
Bahkan ketika Mahkamah Agung AS mengadili kasus-kasus yang dapat membatasi hak untuk aborsi, "Call Jane" karya Phyllis Nagy, yang dibintangi oleh Elizabeth Banks, Sigourney Weaver dan Kate Mara, berlatar tahun 1960-an pada saat aborsi ilegal di negara tersebut.
Francois Ozon dari Prancis kembali ke festival dengan "Peter von Kant", yang menceritakan kembali studi Rainer Werner Fassbinder tahun 1972 tentang cinta, kemarahan, dan posesif, sementara Isabelle Huppert, yang memenangkan penghargaan pencapaian seumur hidup tahun ini, membintangi "About Joan" karya Laurent Lariviere.
Baca Juga: Ingin Jadi Film Maker? Gina S Noer Bilang Kamu Harus Punya Kemampuan Menulis yang Baik dan Benar
Penayangan perdana lainnya termasuk "Against the Ice" karya Peter Flinth dan "Dark Glasses" oleh Dario Argento, sutradara Italia yang terkenal karena film horor 1977 "Suspiria".
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
Terkini
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka
-
Angin Kencang Terjang Sleman, Pemkab Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Ini Strateginya