SuaraJogja.id - Dua aktor legendaris tanah air, Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, bakal kembali dipertemukan dalam sebuah film. Namun, kali ini mereka tidak berperan sebagai Doel dan Zaenab, melainkan film Pelangi Tanpa Warna.
Mengawali tahun 2022, Falcon Pictures merilis sebuah film layar lebar, berjudul Pelangi Tanpa Warna. Film arahan sutradara Indra Gunawan ini, menampilkan Rano dan Maudy yang keluar dari zona nyaman masing-masing.
Indra mengaku sangat terkesan dapat menyatukan Rano dan Maudy dalam film. Ide cerita film ini diambil dari ajang Falcon Script Hunt yang dipilihnya.
"Saya terkesan, bisa menyatukan Rano Karno dan Maudy Koesnaedi. Seperti kita tahu kan, selain di film Si Doel, Rano Karno dan Maudy Koesnaedi tidak pernah ada dalam satu film," ujar Indra dalam siaran resminya pada Kamis.
Baca Juga: Bisa Jadi Pilihan Nonton Bareng, Ini 8 Film Remake di Indonesia
Memerankan tokoh Fedi, Rano mengatakan tidak ada hambatan dengan karakter yang dimainkannya. Setelah film Akhir Kisah Cinta Si Doel, Pelangi Tanpa Warna adalah film bioskopnya yang pertama.
"Kebetulan dipasangkan dengan Maudy. Alhamdulillah semua lancar tidak ada kesulitan memerankan tokoh Ferdi. Maudy yang sulit, karena memerankan toloh yang sakit Alzheimer. Sampai dia harus riset ke dokter," kata Rano.
Hal senada juga disampaikan oleh Maudy yang memerankan tokoh Kirana di film ini. Film tersebut merupakan yang pertama baginya untuk beradu akting dengan Rano selain Si Doel.
"Ini yang pertama saya beradu akting dengan Rano Karno bukan sebagai Doel dan Zaenab. Ternyata asyik aja. Tidak menjadi hal yang menghambat untuk membentuk karakter baru," ujarnya.
Pelangi Tanpa Warna menceritakan tentang sosok Fedi (Rano Karno), yang rancangan indah dalam pernikahannya hancur karena sang istri mengidap Alzheimer.
Baca Juga: Salurkan Sembako untuk Masyarakat, Rano Karno: Ini Bentuk Kepedulian Mbak Puan Maharani
Dari hari ke hari, Kirana (Maudy Koesnaedi) terus melupakan semua hal sederhana hingga paling penting dalam hidupnya. Situasi berubah menjadi penuh emosi hingga membuat ketenangan di rumah seolah menghilang, lalu berganti dengan kesedihan yang tak berkesudahan.
Berita Terkait
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Aksi Rano Karno Naik Perahu Karet saat Banjir Dibandingkan dengan Jokowi: Ada yang Sampai Digendong
-
Ulang Tahun ke-11, Wagub Rano Karno Dukung Suara.com Makin Berkembang dan Inovatif
-
Rano Karno Soal Preman dan Juru Parkir Liar di Tanah Abang: Kita Paham Lah
-
Dari Helikopter ke TikTok: Gaya Para Pejabat Tinjau Banjir Bekasi Jadi Sorotan Warganet
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB