Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X (tengah) menerima kunjungan dari panitia penyelenggara Jogja Volkswagen Festival (JVWF) 2022 pada Kamis (20/1/2022). (SuaraJogja.id/HO-Humas Pemda DIY)
Sumartoyo menambahkan, pelaksanaan JVWF 2022 akan dilaksanakan dengan sistem hybrid, yaitu bauran offline dan online. Meskipun begitu, penyelenggaraan kegiatan offline tidak hanya terkumpul di satu tempat.
"Kegiatan akan terbagi dalam tujuh zona dengan batasan maksimal 150 orang dalam satu zona. Panitia juga memberlakukan protokol kesehatan ketat, diantaranya CHSE, swab antigen di lokasi festival, dan pengunjung harus sudah menerima vaksin kedua," ujarnya.
Berita Terkait
-
BYD Gencar Lakukan Ekspansi Global, Markas Volkswagen Jadi Target Selanjutnya
-
Konsumen Bakal Terima VW ID. Buzz Mulai Mei
-
Jualan Tak Laku, Kena Tuntut Pula: Kisah Dealer Mobil VW Kena Gugat, Duduk Perkaranya Bikin Heran
-
Bakal Bergaji Rp48 M, Intip Mobil Pertama Kevin Diks: Si Mungil Bernilai Rp73 Juta
-
VW Kenalkan Mobil Listrik Murah, Harga Setara BYD Dolphin
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta