SuaraJogja.id - Peneliti Center for Digital Society (CfDS) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Iradat Wirid mengatakan, potensi Non-fungible Token (NFT) yang saat ini ramai dibicarakan, mulai dibarengi oleh ancaman-ancaman lain.
Iradat menyebutkan, ancaman-ancaman yang membahayakan mulai dari pencurian karya digital dan data pribadi.
Ia mengatakan, sesungguhnya NFT merupakan sebuah potensi teknologi besar, yang mampu mendukung keunikan dan kepemilikan terhadap sebuah aset digital.
"Akhir-akhir ini kerap sekali kita mendengar berita seputar NFT. Meledaknya desas-desus NFT di kalangan masyarakat Indonesia mulai semenjak kesuksesan dari Sultan Gustaf Al Ghozali," ujarnya, Jumat (21/1/2022).
Baca Juga: Apresiasi KPK Banyak Lakukan OTT, Pukat UGM: Tetap Harus Ada Tindaklanjutnya
Pemilik akun Ghozali Everyday itu berhasil menjual koleksi swafoto yang telah ia kumpulkan sejak 2017 sebagai NFT di OpenSea.
Keberhasilan dari Ghozali Everyday ini mampu menunjukkan sisi kreativitas dari perkembangan NFT.
"Akan tetapi, dari situlah masyarakat Indonesia berusaha untuk merekayasa kesuksesan dari Ghozali dengan berbagai cara yang unik," tuturnya.
NFT merupakan sebuah aset digital yang tidak dapat digantikan. Kata dari Non-fungible sendiri memiliki arti tak tergantikan. Alias, NFT merupakan token yang melambangkan suatu nilai tersendiri dan tidak dapat digantikan dengan NFT lain yang serupa.
Teknologi NFT dibantu oleh teknologi blockchain. Blockchain yang berperan sebagai decentralized ledger mampu untuk merekap nilai dan pemilik dari suatu NFT.
Baca Juga: UGM Bersiap Gelar Pemilihan Rektor Anyar, Mas Menteri Nadiem Dapat Jatah 35 Persen Suara
"Itulah keunikan dari NFT sendiri, aset digital bernilai tersebut mampu kita kenali pemiliknya dan tidak bisa sembarangan diakui kepemilikannya oleh orang lain," urainya.
Meskipun teknologi NFT dan blockchain ini memiliki potensi yang besar, Iradat juga mengatakan bahwa potensi dari NFT dibarengi pula oleh ancaman-ancaman lain, seperti pencurian karya digital dan data pribadi.
Ancaman ini pun menjadi kenyataan, sebagaimana dalam rangka mengikuti kesuksesan dari Ghozali Everyday, masyarakat Indonesia yang gagap literasi digital melihat NFT ini sebagai arena investasi dalam waktu singkat.
OpenSea kini dipenuhi oleh berbagai macam NFT dari masyarakat Indonesia yang ingin mengikuti hype dan mencari cuan dalam NFT.
"Mulai dari foto masakan lokal Indonesia, swafoto pribadi, dan yang paling parah adalah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)," terangnya.
Iradat menyebut, kondisi itu menjadi sebuah hal yang memprihatinkan sebagaimana maraknya data pribadi masyarakat Indonesia yang sudah mudah sekali bocor, justru kini dijual begitu saja di pasaran OpenSea.
Berita Terkait
-
Konten Youtube Ilegal Dijual di NFT, Lengkap dengan Nama Situs dan Karya Seni Konten
-
Harga Bitcoin dan Harga Ethereum Masih Belum Naik Saat NFT Booming
-
Tak Mau Kalah dengan Ghozali Everyday! Lamborghini Kini Juga Jualan NFT Pertamanya, Harganya Bikin Melongo
-
Moonton Rilis Koleksi NFT Mobile Legends, Tawarkan Konten Eksklusif
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan
-
Tak hanya Takbirdha, Dua Orang Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman Juga jadi Tersangka
-
Ricuh Kurir ShopeeFood di Sleman hingga Rusak Mobil, Dua Orang Ditetapkan jadi Tersangka
-
Mengamankan Diri dari Desakan Massa, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman jadi Tersangka