SuaraJogja.id - Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai menyatakan bakal melakukan sejumlah langkah pencegahan terkait dengan dugaan munculnya kembali balap liar di wilayah Bumi Sembada. Pengarahan di sekolah hingga penebalan jajaran menjadi yang akan dilakukan.
"Pencegahan kita sudah jalan. Misalnya pada pengarah-pengarahan di sekolah dengan menggandeng guru-guru, terutamanya pada anak didik yang sebenernya belum berusia untuk mendapatkan SIM," kata Imam saat dihubungi awak media, Jumat (21/1/2022).
Selain itu, disampaikan Imam, patroli-patroli dari jajaran kepolisian juga akan dilaksanakan secara lebih rutin. Terlebih pada waktu-waktu yang dianggap rawan.
"Patroli-patroli itu kita laksanakan terutama memang kalau malam dan juga weekend khususnya," ungkapnya.
Terkait dengan sejumlah daerah yang terindikasi sering menjadi tempat balap liar, kata Imam, memang terus dilakukan evaluasi menyeluruh. Terlebih dengan pemetaan sejumlah ruas jalan itu tadi.
"Ya kan dari pengalaman dan juga evaluasi-evaluasi memang kita dapatkan memang tempat-tempat yang sering digunakan karena mungkin ada jalannya yang lurus, halus," terangnya.
Bukan tidak mungkin pihaknya akan melakukan penebalan atau penambahan personil di daerah-daerah yang dianggap rawan. Sehingga lebih dapat diawasi secara maksimal untuk menekan kejadian balap liar muncul kembali.
"Bisa juga itu kita tempatkan anggota dan lebih kita atensikan anggota untuk di situ dengan penebalan atau penambahan personel," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Imam mengimbau kepada masyarakat khususnya anak-anak muda untuk tidak terlibat dalam kegiatan balap liar. Pasalnya kegiatan tersebut dinilai tidak hanya berbahaya bagi sendiri tapi juga orang lain di sekitarnya.
Belum lagi dengan sejumlah pelanggaran lalu lintas yang berpotensi dilakukan. Mengingat spek kendaraan dan perlengkapan berkendara yang tak jarang diabaikan.
"Harapan kami adik-adik biar tidak melakukan kegiatan itu karena selain membahayakan diri sendiri juga membahayakan orang lain dan itu pelanggaran dalam artian kebanyakan secara spek kendaraan tidak memenuhi standar, penggunaan helm dan pengamanan yang lain mungkin tidak dipenuhi," pungkasnya.
Sebelumnya beredar sebuah video di salah satu grup media sosial Facebook yang menampilkan gerombolan remaja diduga hendak melakukan balap liar.
Video yang berdurasi 18 detik itu diunggah oleh akun Facebook Sanca Kicau. Di dalam video itu tampak gerombolan remaja yang berhenti memenuhi jalan di bawah lampu APILL.
Sekilas salah seorang di dalam video itu terlihat memberikan aba-aba laiknya hendak melakukan balapan. Di samping kanan dan kiri sudah bersiap juga dua sepeda motor untuk memacu kendaraannya.
Berdasarkan keterangan pengunggah video tersebut diambil di simpang tiga Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Lebih tepatnya di Jalan Solo, Maguwoharjo, Depok, Sleman pada pukul 3 dini hari.
Berita Terkait
-
Sudah Kantongi Lokasi Street Race Bekasi, Kombes Hengki Berharap Tak Ada Lagi Balap Liar di Jalan Protokol
-
Street Race Buat Joki Balap Liar Digelar Resmi, Komunitas Mobil Juga Minta Diberi Fasilitas
-
Kesal Tidurnya Terganggu, Warga dan Aparat Desa Bubarkan Balapan Liar di Sinartanjung Banjar
-
Sirkuit Formula E Nantinya Juga Akan Dimanfaatkan untuk Street Race
-
Semenjak Ada Ajang Street Race, Polda Metro Jaya Klaim Tak Ada Lagi Balap Liar di Jalan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
Terkini
-
Muhammadiyah Sentil Menteri Baru Prabowo: "Jabatan Bukan Kebanggaan, Tapi...
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?