Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Jum'at, 21 Januari 2022 | 19:43 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharja memberi keterangan pada wartawan saat melakukan kunjungan Swab PCR warga Pedukuhan Lopati RT 92, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Sabtu (5/6/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

"Sehingga pada saat dibutuhkan sudah siap. Karena rumah warga itu rata-rata tidak bisa untuk isolasi mandiri makanya kami siapkan shelter desa," tambahnya.

Per hari ini ada 16 warga Bantul yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kendati begitu, belum ada yang terpapar varian Omicron.

"Jumlah itu sedikit ada walau peningkatan tapi terkendali, kami masih di level yang penularannya rendah. Puncaknya kan sekitar 40 hari di akhir Februari dan awal Maret 2022 harus siap-siap," kata dia.

Baca Juga: Terpapar Varian Omicron, 4 Pasien di Kota Semarang Sudah Dinyatakan Sembuh

Load More