SuaraJogja.id - Meski terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 belakangan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul menyatakan, hingga kini varian Omicron, yang sudah masuk di Indonesia, belum terdeteksi di wilayahnya.
"Belum ada suspek, penderita Omicron belum terdeteksi di DIY maupun di Bantul," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo di Bantul, Sabtu.
Namun demikian, kata dia, masyarakat di Bantul tetap harus mewaspadai potensi penularan varian baru tersebut, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas.
Dia mengatakan, kasus COVID-19 di Bantul dalam beberapa hari terakhir memang cenderung ada peningkatan, setelah sebelumnya sempat nol kasus baru yang terkonfirmasi, tetapi penularan masih rendah.
"Sedikit ada peningkatan, tetapi masih terkendali, kita lihat peningkatan dalam sehari sering kosong, kadang satu, pernah lima kasus, tetapi masih di level rendah, penularan masih sangat rendah," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, pada Sabtu (22/1), kasus konfirmasi COVID-19 tercatat nol orang, sehingga jumlah kasus positif terpapar secara kumulatif selama pandemi hingga kini tetap sebanyak 57.442 orang.
Kemudian untuk kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dalam periode tersebut juga nol orang, sehingga total angka kesembuhan dari paparan virus corona di Bantul tetap 55.852 orang.
Begitu juga dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang meninggal dunia nol orang atau tidak ada laporan kasus baru, sehingga total kasus kematian di Bantul tetap terdata 1.569 orang.
Dengan demikian jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Bantul untuk proses penyembuhan hingga hari Sabtu (22/1) tinggal 21 orang.
Baca Juga: Antisipasi Persebaran Varian Omicron, Pemkab Pasuruan Kian Gencarkan Vaksinasi Massal
Satgas COVID-19 Bantul terus konsisten mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Antisipasi Persebaran Varian Omicron, Pemkab Pasuruan Kian Gencarkan Vaksinasi Massal
-
Kasus Omicron Pertama Ditemukan di Sulsel, Andi Sudirman Imbau Warga Kurangi Kegiatan di Luar Rumah
-
Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Tindak Lanjuti Kasus Pertama Warga Terdeteksi Tertular Varian Omicron di Takalar
-
Tingkat Penularan Tinggi, Omicron Miliki Gejala Ringan, Berikut Langkah Antisipasinya
-
Positif Omicron Boleh Isoman, Catat! Ini Syaratnya
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bantul Tolak Sampah dari Luar Daerah: Fokus Benahi Sampah Sendiri, Ini Strateginya
-
Langit Jogja Akan Memerah, Gerhana Bulan Total Minggu Malam Bisa Dilihat Sempurna
-
3 Link DANA Kaget Aktif yang Bisa Diklaim Hari ini untuk Warga Jogja
-
Tol Jogja-Solo Padat Merayap, Lalin Naik Hampir 37 Persen Saat Libur Panjang Akhir Pekan
-
Populasi Kucing Liar Terkendali? Yogyakarta Gencarkan Sterilisasi Gratis di Gedung Pemerintah