SuaraJogja.id - Strategi disusun DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk berupaya tiga kali berturut-turut memenangkan Pemilu presiden dan pemilu anggota legislatif.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Senin, mengatakan, salah satu strateginya adalah mendorong perempuan-perempuan kader Banteng Moncong Putih untuk memperluas kiprah sosial kemasyarakatan, dan meningkatkan peran di ruang-ruang publik.
"Perempuan-perempuan kader PDI Perjuangan Surabaya terus didorong untuk memperluas kiprah sosial kemasyarakatan, dan meningkatkan peran aktif di ruang-ruang publik. Menjadi tokoh-tokoh panutan dan penggerak komunitas dan masyarakat," ujar dia.
Untuk itu, lanjut dia, mereka juga harus mempersiapkan diri dan meningkatkan sinergi dalam menghadapi Pemilu 2024, dimana PDI Perjuangan menyusun strategi dan langkah-langkah untuk menang tiga kali berturut-turut.
Baca Juga: Pelaku Usaha dan Dunia Investasi Butuh Kepastian, DPR Harap Jadwal Pemilu 2024 Segera Ditetapkan
Ia menyatakan, menekankan itu dalam setiap kesempatan bertemu dengan kader-kader perempuan Banteng Moncong, salah satunya dalam forum Sosialiasi Kebangsaan: Peningkatan Kapasitas Perempuan Kader yang digelar di Balai Pertemuan Widya Kartika, Minggu (23/1).
Kegiatan itu digelar Agatha Retnosari, anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Dapil Surabaya. Juga dihadiri Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Dyah Katarina, yang juga anggota DPRD Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
"Tentu, itu dilakukan kaum perempuan PDI Perjuangan sembil memegang teguh tugas-tugas sebagai ibu rumah tangga, membesarkan anak-anak, menjaga keluarga dengan kasih sayang," kata Adi.
Berkat kiprah para kader perempuan, kata dia, PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pemilu 2019 di Surabaya. PDI Perjuangan meraih dukungan 418.872 suara atau 15 kursi DPRD Kota Surabaya atau setara 30 persen dari keseluruhan kursi di parlemen kota.
Menempatkan lima kader perempuan menjadi anggota DPRD, yaitu Norma Yunita, Ashri Yuanita, Khusnul Khotimah, Dyah Katarina, dan Siti Maryam. Jumlah perempuan anggota parlemen dari PDI Perjuangan mencapai 33 persen dari total kursi yang didapat partai berlambang banteng itu di DPRD Surabaya.
Baca Juga: Menantu Luhut Jadi Pangkostrad, Politisi PDIP Effendi Simbolon Singgung Soal Kedekatan dengan Jokowi
Sedangkan di DPRD Jawa Timur, dari Dapil Surabaya, PDI Perjuangan berhasil meraih tiga kursi, dua di antaranya perempuan yaitu Agatha Retnosari dan Agustin Poliana.
Untuk DPR, dari Dapil Surabaya-Sidoarjo, PDI Perjuangan mendapat tiga kursi, dua di antaranya politisi perempuan yaitu Puti Guntur Soekarno dan Indah Kurnia. Untuk tingkat DPRD Jatim dan DPR yang mewakili daerah pemilihan Surabaya, berarti porsi kader perempuan mencapai 66 persen dari kursi yang diraih PDI Perjuangan.
"Kami akan terus mendorong kader perempuan untuk tampil, memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen dan ruang-ruang publik. Maka kami mengajak kaum perempuan untuk satu barisan dengan pijakan politik PDI Perjuangan yang terus bekerja mewujudkan keadilan gender," kata Sutarwijono.
Retnosari mengajak, para kader perempuan PDI Perjuangan untuk terus mempersiapkan diri, dalam semangat gotong royong dengan kader-kader lain. Sinergis dan kompak, dalam mempersiapkan menghadapi Pemilu 2024, yang tanggal pasti pelaksanaannya belum ditetapkan resmi.
"Semoga menang Pemilu 2024, kursi PDI Perjuangan di DPRD Surabaya bertambah, dan kerterwakilan perempuan anggota perwakilan rakyat juga bertambah lagi. Kami jemput kemenangan dengan kerja keras seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan Surabaya," kata dia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Kekayaan Tia Rahmania di LHKPN: Menang Gugatan usai Dipecat PDIP
-
Hasto Tertawa Usai Sidang Suap: Masih Belajar Jadi Terdakwa
-
Tegaskan Tanggung Jawab Revisi UU Pemilu di Pihaknya, Pimpinan Baleg DPR: Kami akan Lanjutkan
-
Wahyu Setiawan: Ada Tanda Tangan Megawati di Sebagian Berkas PAW dari PDIP
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan