SuaraJogja.id - Setelah menggelar program vaksinasi booster di Grha Sabha Pramana UGM, Sabtu (22/1/2022) lalu, yang diutamakan bagi civitas UGM, UGM akan segera membuka layanan serupa bagi masyarakat umum pada Senin (31/1/2022) mendatang. Peserta yang hendak mengikuti program ini perlu melakukan pendaftaran melalui https://ugm.id/Vaksinumum.
“Kami akan buka untuk umum tanggal 31 dengan kapsitas 2.000 hingga maksimal 2.500 pendaftar,” terang Ketua Satgas Covid-19 UGM dr Rustamaji, Senin (24/1/2022).
Ia menerangkan, pemberian booster dilayani bagi peserta yang telah melakukan pendaftaran secara daring. Peserta vaksinasi lanjutan adalah masyarakat yang telah menerima vaksinasi primer lengkap dengan jenis vaksin Sinovac, Sinopharm, serta Astra Zaneca pada dosis pertama dan kedua.
Jarak antara vaksinasi kedua dengan booster minimal 6 bulan mengacu pada Surat Edaran nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Baca Juga: Percepat Penyuntikan Vaksin, Pemprov DKI Jakarta Akan Tambah Lokasi Vaksinasi Booster
“Jaraknya enam bulan sesuai dengan program,” tegasnya.
Seperti diketahui, pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga dianggap penting untuk meningkatkan antibodi terhadap virus SAR-CoV-2.
Selain layanan vaksinasi di Grha Sabha Pramana, UGM juga melayani vaksinasi lanjutan di Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun.
UGM sendiri telah menyiapkan 14 ribu dosis vaksin untuk melayani vaksinasi lanjutan di GSP selama beberapa hari ke depan. Hingga hari ini, dosis yang telah diberikan sebanyak 4.970 dosis.
“Tetapi jika diperlukan kami masih bisa meminta tambahan sebanyak 2.500 dosis,” ucap Rustamadji.
Baca Juga: Pemberian Vaksinasi Booster Covid-19 Hanya Setengah Dosis, Ini Penjelasan Kemenkes
Vaksinasi ketiga ini, imbuhnya, menggunakan jenis vaksin pfizer sebagai vaksin heterolog. Sebelumnya platform yang digunakan untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua yang diselenggarakan UGM adalah vaksin sinovac.
“Dua kali dosis vaksin primer kita menggunakan sinovac, tapi yang ketiga ini dengan pfizer agar lebih heterolog karena pemerintah memandang akan lebih mampu meningkatkan daya kekebalan dan daya tahan tubuh kita,” paparnya
Untuk menyukseskan kelancaraan pelaksanaan vaksinasi lanjutan ini, kata Rustamadji, pihaknya mengerahkan sekitar 120 tenaga kesehatan yang secara bergantian akan terlibat dalam 6 kali kegiatan vaksinasi hingga akhir Januari ini.
“Mereka terbagi menjadi 23 tim yang masing-masing beranggotakan 4 orang,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko: dari Kereta Barang hingga Rencana Dahsyat Entaskan Kemiskinan
-
Kasus Pagar Laut Dikembalikan ke Mabes Polri, Pakar Harapkan Aktor Kelas Kakap Ikut Dijerat Hukum
-
900.000 Mahasiswa Kecanduan Judi Online, Pakar Keuangan dan Investasi Beri Analisanya
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis