SuaraJogja.id - Sedikitnya enam orang meninggal dan cedera di sekitar stadion di kamerun pada Senin (24/1/2022). Mereka merupakan bagian dari kerumunan penonton di luar stadion di Kamerun tempat tim tuan rumah lolos ke perempat final Piala Afrika.
Massa berusaha untuk memasuki Stadion Olembe di ibu kota Yaounde untuk menyaksikan Kamerun mengalahkan Comoros 2-1.
Meskipun kapasitas stadion 60.000 telah dibatasi karena kekhawatiran virus corona, batas 60 persen dinaikkan menjadi 80 persen ketika tim "Singa Gigih" Kamerun bermain.
Penyelenggara turnamen sebelumnya mengkonfirmasi bahwa korban telah dicatat tanpa memberi rincian lebih lanjut.
"Kerumunan di pintu masuk Stadion Olembe" menyebabkan "setengah lusin meninggal dan lusinan cedera", lapor lembaga penyiaran pemerintah Kamerun CRTV.
Sebelumnya, juru bicara komite penyelenggara Piala Afrika Abel Mbengue mengatakan kepada AFP: "Ada keributan seperti yang bisa terjadi ketika ada penyerbuan. Kami menanti informasi tentang jumlah korban dalam insiden tragis ini".
Konfederasi Sepak Bola Afrika, yang menyelenggarakan kompetisi unggulan benua tersebut, mengatakan bahwa mereka "sedang menyelidiki situasinya dan berusaha untuk memperoleh rincian mengenai apa yang terjadi".
Dalam satu pernyataan online, organisasi itu mengatakan telah mengirim sekretaris jenderalnya untuk "mengunjungi para pendukung di rumah sakit di Yaounde".
Ditambahkan bahwa organisasi tersebut melakukan "komunikasi terus-menerus dengan pemerintah Kamerun dan Komite Penyelenggara Lokal".
Baca Juga: Insiden Kerumunan Penonton di Laga Piala Afrika, 6 Orang Tewas
Di lapangan, sebelum berita mengenai insiden tersebut muncul, Kamerun memastikan tempatnya pada babak delapan besar turnamen yang sangat ingin mereka menangi itu.
Tim Singa Gigih sekarang akan melawan Gambia pada perempat final pada akhir pekan ini di Douala.
Tim Comoros telah lolos ke babak 16 besar pada penampilan pertama mereka dalam Piala Afrika.
Sebelumnya, kepadatan penonton pada pertandingan sepak bola telah mengakibatkan sejumlah kematian.
Ribuan penggemar di ibu kota Mesir, Kairo, pada tahun 2015 berusaha memasuki stadion untuk menonton pertandingan, memicu kepanikan ketika polisi menembakkan gas air mata dan tembakan burung dan mengakibatkan 19 orang tewas.
Pada April 2001, 43 orang tewas terinjak-injak di stadion Ellis Park Johannesburg selama pertandingan antara Orlando Pirates dan Kaizer Chiefs.
Berita Terkait
-
Jadwal Piala Afrika 2021 Malam Ini: Senegal vs Tanjung Verde, Maroko vs Malawi
-
Momen Menarik Kiper Dadakan Comoros: Bikin Penyelamatan Apik, Tapi Sempat Lupa Tugasnya
-
Rusuh Piala Afrika 2021: 6 Tewas, Belasan Lain Luka-luka
-
Hasil Piala Afrika Semalam: Kalahkan Guinea 1-0, Gambia Tantang Kamerun Di Perempat Final
-
Susah Payah Kalahkan Comoros Yang Main Tanpa Kiper Murni, Kamerun Melaju Ke Perempat Final Piala Afrika
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama