SuaraJogja.id - Musim hujan telah melanda di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia, bahkan curah hujan makin meningkat setap harinya.
Terkadang, kita tidak bisa memprediksikan cuaca, termasuk kapan turunnya hujan. Ketika matahari terbit pun, hujan bisa saja turun tanpa menunjukan tanda-tanda.
Bila merujuk dari sebuah teori, ada teori yang memaparkan bagaimana proses terjadinya hujan lengkap dengan ciri-ciri hujan turun.
Dikutip dari laman studiobelajar.com, proses terjadinya hujan berawal dari sinar matahari yang membawa energi panas. Ini menyebabkan adanya proses evaporasi.
Proses evaporasi ini merupakan tahap pertama yang terjadi pada sebuah siklus hidrologi, dimana pada tahap ini terjadi penguapan air yang berada di sungai, laut, waduk dan lainnya.
Antara sungai, laut dan danau akan menjadi badan air, lalu air yang menguap dari atas permukaan nantinya akan berubah menjadi uap air.
Apabila suhu sekitar danau atau laut lebih rendah dari suhu titik embun air, maka uap-uap air tersebut akan berubah menjadi embun.
Lalu ketika suhu udara makin tinggi, maka titik-titik embun itu akan berubah memadat dan terbentuklah awan.
Ketika angin membawa awan-awan itu ke suhu yang lebih rendah, lalu awan-awan tersebut terkumpul dan bergabung menjadi awan besar yang bernawa abu kegelapan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 25 Januari: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan Ringan
Karena adanya gaya gravitasi, butir-butir tertarik kebawah dan terjadilah hujan seperti yang kita alami sehari-hari.
Sementara itu, laman fajarpendidikan.co.id menulis, tahapan terjadinya hujanadalah sebagai berikut:
1. Evaporasi
Evaporasi adalah proses perubahan benda cair menjadi benda gas. Hal ini terjadi karena gas tersebut naik ke atmosfir bumi. Semakin tinggi panas matahari maka semakin tinggi pula jumlah air yang menguap dan naik ke atmosfer bumi.
2. Transpirasi
Proses Transpirasi dan evaporasi hampir sama keduanya sama-sama membentuk air menjadi uap air yang naik ke atas atmosfer bumi.
3. Kondensasi
Kondensasi merupakan kondisi dimana uap air terjadi pengembunan berupa partikel es karena pengaruh udara yang sangat rendah saat di ketinggian.
Partikel-partikel tersebut nantinya akan terkumpul dan bergabung menjadi gumpalan awan sebagai awal mula terjadinya hujan
4. Prisipitasi (hujan)
Pada tahap ini, ketika partikel yang berubah menjadi awan tersebut menjadi berat, maka kumpulan partikel es ini berjatuhan ke permukaan bumi. Proses inilah yag disebut dengan hujan. Bila suhu yang ada di atas kurang dari 0 derajat celcius, kemungkinan akan turun hujan salju atau es.
Air hujan yang berjatuhan sebagian akan diserap oleh tanah dan sebagian akan jatuh ke danau atau sungai yang nantinya akan mengalir ke laut.
Setelah mengetahui proses bagaimana terjadinya hujan turun, kenali juga ciri-ciri hujan turun agar bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, berikut ciri-cirinya:
1. Hawa terasa dingin
2. Terdengar suara gemuruh besar
3. Awan berubah mendung dengan awan hitam
4. Langit mendung dari arah gunung ataupun laut
Demikian uraian mengenai bagaimana proses terjadinya hujan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Doa Minta Hujan Bacaan Latin dan Artinya, Simak Tata Cara Mengamalkannya Sesuai Ajaran Nabi Muhammad
-
Kronologi Murid SD Meninggal Usai Divaksin, Bogor Diterjang Hujan Badai dan Oknum ASN Pukul Honorer Viral
-
Doa Hujan dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 25 Januari: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan Ringan
-
Hujan Badai di Bogor, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?