SuaraJogja.id - Pfizer Inc dan BioNTech SE memulai uji klinis vaksin yang dirancang khusus untuk memerangi virus corona varian Omicron.
"Sementara penelitian dan data saat ini menunjukkan bahwa booster terus memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap penyakit parah dan rawat inap akibat Omicron, kami menyadari perlunya bersiap jika perlindungan ini berkurang seiring waktu dan berpotensi membantu mengatasi Omicron dan varian baru di masa depan," kata Kepala Penelitian dan Pengembangan Vaksin Pfizer, Kathrin Jansen, dalam sebuah pernyataan pada Selasa.
Kedua perusahaan berencana untuk menguji respons imun yang dihasilkan oleh vaksin berbasis Omicron, baik sebagai rejimen tiga suntikan pada orang yang tidak divaksin maupun sebagai dosis penguat (booster) untuk orang yang telah menerima dua dosis vaksin asli mereka.
Mereka juga menguji dosis keempat vaksin saat ini terhadap dosis keempat vaksin berbasis Omicron pada orang yang menerima dosis ketiga vaksin Pfizer/BioNTech, tiga hingga enam bulan sebelumnya.
Kedua perusahaan berencana untuk mempelajari keamanan dan kesesuaian vaksin terhadap lebih dari 1.400 orang yang akan terdaftar dalam uji coba.
Pfizer mengatakan bahwa rejimen dua dosis dari vaksin asli mungkin tidak cukup untuk melindungi seseorang dari infeksi varian Omicron, dan bahwa perlindungan terhadap rawat inap dan kematian mungkin berkurang.
Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan dosis ketiga vaksin berbasis mRNA, seperti vaksin Pfizer/BioNTech, telah memberikan perlindungan 90 persen terhadap rawat inap karena COVID-19.
Beberapa negara sudah mulai menawarkan dosis booster tambahan, tetapi penelitian terbaru dari Israel menunjukkan bahwa sementara dosis keempat vaksin mRNA meningkatkan antibodi, levelnya tidak cukup tinggi untuk mencegah infeksi oleh varian Omicron.
Varian Omicron telah menggantikan Delta sebagai varian dominan di banyak bagian dunia dan Omicron sendiri sekarang terpecah menjadi subvarian yang berbeda, salah satunya BA2, yang menimbulkan kekhawatiran khusus.
Baca Juga: Sediakan 1.212 Vaksin Pfizer, Pemkot Jogja Distribusikan Mulai Senin Besok
Berita Terkait
-
Tabanan Mulai Siapkan Isoter Untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron
-
Wali Kota Malang Imbau Masyarakat Tak Khawatir Kepulangan Pekerja Migran di Tengah Maraknya Kasus Omicron
-
Di Sekadau Vaksin Booster Hanya Diperuntukan Bagi Nakes, Slamet Berharap Masyarakat Juga Segera Dapat
-
Dua Orang di Mataram Positif Omicron, SOP di Pintu Masuk NTB Diminta Ketat
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sleman Ukir Sejarah, Quattrick Juara Umum Porda DIY, Bonus Atlet Dipastikan Naik
-
WNA Yordania Jadi Tersangka di Yogyakarta: Izin Investasi Fiktif Terbongkar
-
Strategi Jitu Sekda DIY Atasi Kemiskinan: Libatkan Asisten Hingga Mandiri Fiskal
-
Saldo DANA Kaget Langsung Cair? Ini Tiga Link Aktif yang Bisa Bikin Dompet Digitalmu Gendut
-
Tragis! Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis, JCW Soroti Pengawasan Bobrok