SuaraJogja.id - Beberapa penerbangan dari Bandara Istanbul kembali dilanjutkan pada Selasa setelah hampir 24 jam pembatalan karena badai salju yang lebat menutup jalan-jalan dan membuat ribuan orang telantar di Turki dan Yunani.
Landasan pacu dan pesawat-pesawat di Bandara Istanbul, salah satu yang terbesar di dunia, diselimuti salju tebal.
"Kami sudah di sini lebih dari 24 jam," kata Selim Kilik, yang berencana terbang ke Paris minggu ini.
Dia mengeluhkan kurangnya staf dan informasi.
Seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan terbatas dimulai sekitar 10.00 GMT (17:00 WIB) setelah penundaan 22 jam, dan penerbangan terjadwal akan dilanjutkan sekitar tengah malam.
Turkish Airlines sebelumnya mengatakan telah menghentikan semua penerbangan hingga pukul 21.00 GMT.
Ugurcan Guller, yang sedang menunggu penerbangan domestik, mengatakan penumpang yang terdampar memiliki masalah dengan bagasi, tiket, dan makanan di Bandara Istanbul.
"Kami telah tidur di lantai secara menyedihkan sejak kemarin. Kami meminta pihak berwenang untuk menemukan solusi bagi kami," ujar dia.
Hujan salju mulai turun akhir pekan lalu dan meningkat selama beberapa hari terakhir di kota berpenduduk 16 juta orang itu sehingga memicu penundaan perjalanan bus dan feri serta larangan mengemudi kendaraan pribadi.
Baca Juga: Mario Balotelli Dipanggil Timnas Italia, Bakal Penuhi Janjinya untuk Pulang Jalan Kaki dari Turki?
Badai menyapu wilayah itu dari Yunani dan seluruh Turki, meninggalkan salju di pantai kota resor selatan Antalya untuk pertama kalinya dalam 29 tahun.
Sebuah video yang diunggah di media sosial menunjukkan seorang pria bermain ski melalui jalan-jalan Istanbul. Orang-orang melambaikan tangan ketika pria itu lewat.
Video lainnya menunjukkan truk dan mobil terdampar di sepanjang jalan raya di Istanbul dan sekitarnya.
Jalur yang melintasi Selat Bosphorus dibuka kembali pada Selasa, sementara orang-orang dievakuasi dari kendaraan yang terdampar, kata Menteri Transportasi Adil Karaismaloglu.
Di seluruh negeri, sekitar 4.600 orang terlantar di jalan dan di tempat lain, dan ribuan orang telah ditempatkan di perumahan sementara, kata Otoritas Bencana dan Darurat Turki.
Sementara di Athena, Yunani, ribuan orang dievakuasi dari jalan raya dan berlindung di bandara kota setelah badai salju parah pada Senin (24/1).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?
-
Teror Pospol Jogja-Sleman: Polisi Kantongi Ciri Pelaku Tunggal Bermotor Matic