SuaraJogja.id - Secara garis besar, hewan yang ada di muka bumi ini bisa dibedakan dalam dua kategori, yakni vertebrata dan invertebrata.
Vertebrata adalah hewan atau mahluk hidup yang memiliki tulang belakang, sementara invertebrate adalah sebaliknya, yakni tidak memiliki tulang belakang. Nah, kali ini kita akan ulas seputar hewan vertebrata.
Tulang belakang pada hewan vertebrata berfungsi untuk menyokong tubuh, karena sebagian besar hewan jenis ini dapat berdiri pada kakinya.
Meski begitu, ada juga hewan vertebrata yang tidak bisa berdiri, melainkan berenang. Seperti ikan. Namun pada posisi itu, tubuh ikan tetap bertumpu pada tulang belakang, agar bisa bergerak lihai.
Baca Juga: Karantina Pertanian Makassar Serahkan Puluhan Reptil Endemik Sulawesi Kepada BKSDA Sulawesi Selatan
Berbicara mengenai hewan vertebrata, tentu ingatan kita seakan kembali lagi ke masa sekolah dulu, dimana hewan jenis ini pernah disinggung pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Biologi.
Untuk bernostalgia dengan ke dua mata pelajaran tersebut, sekaligus menyegarkan kembali ingatan kita, maka kali ini kita akan ulas mengenai Ciri-ciri dan klasifikasi hewan vertebrata.
1. Ciri-ciri hewan Vertebrata
Sebagaimana telah kita ulas di atas, hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Selain itu, hewan vertebrata memiliki sejumlah ciri lainnya yang membedakannya dengan hewan lainnya.
Laman gramedia.com menulis, salah satu ciri hewan vertebrata adalah memiliki tubuh yang simetris. Ini artinya, bagian tubuh sebelah kiri dan sebelah kanan sama besarnya. Ini pula yang membuat tubuh hewan vertebrata seimbang ketika berjalan, terbang ataupun berenang.
Baca Juga: Tulang Manusia Ditemukan dalam Perut Buaya yang Tertangkap di Batam
Selain itu, organ tubuh hewan vertebrata terlindungi oleh rangka dalam, atau endoskeleton. Rangka dalam tersebut melindungi sejumlah organ tubuh vital, seperti jantung dan paru-paru atau insang. Namun untuk otak ada pengecualian.
Sebagai salah satu organ vital, otak tidak dilindungi oleh rangka dalam, melainkan tulang tengkorak atau kranium.
Selain yang suda disebutkan di atas, ciri lainnya pada hewan vertebrata antara lain:
- Memiliki syaraf yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
- Bernafas dengan paru-paru, kulit dan insang.
- Memiliki kelenjar bundar dan endoksin yang menghasilkan hormon pengendali.
- Memiliki suhu tubuh yang panas dan tetap (homoiternal) atau bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal).
- Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut hingga ke anus, yang letaknya di sebelah vertran dan di belakang.
- Berkulit epidermis (bagian luar) dan kulit endodermis (bagian dalam).
- Alat reproduksi berpasangan, kecuali pada burung.
2. Klasifikasi hewan vertebrata
Hingga kini, hewan vertebrata dapat diklasifikasikan dalam lima kelompok, yakni
- Pisces
Pisces adalah kelompok hewan jenis ikan. Dallam hal ini, ikan yang dimaksud meliputi ikan air asin dan air tawar yang bernapas menggunakan insang.
Selain itu hewan ini juga memiliki sirip yang berfungsi sebagai alat untuk menentukan arah tubuh, apakah ke kiri atau ke kanan.
Pisces termasuk hewan yang berdarah dingin, atau yang memiliki suhu tubuh yang menyesuaikan dengan lingkungan sekitar.
- Amphibia
Kita mengenal ampihibia sebagai hewan yang bisa hidup di dua habitat, yakni darat dan air. Habitat amphibian biasanya berada di sekat air dan tempat yang lembab, misalnya seperti rawa dan hutan hujan tropis.
- Reptilia
Dalam bahasa latin, reptile artinya adalah melata. Karena itulah hewan reptilia biasanya berjalan dengan cara melata, seperti ular atai kadal. Hewan vertebtara yang satu ini memiliki kulit yang bersisik yang berfungsi untuk mencegah kekeringan.
- Aves
Aves adalah hewan vertebrata dari kelompok burung. Hewan ini memiliki tubuh yang ditutupi oleh bulu, serta memiliki sayap yang digunakan untuk terbang. Selain itu tulang pada kelompok aves ini berongga, sehingga memiliki bobot yang lebih ringan.
- Mammalia
Ciri khas dari hewan vertebrata kelompok mammalia adalah memiliki kelenjar susu. Karena itu mammalia juga kerap disebut sebagai hewan menyusui. Kelenjar susu pada hewan mammalia biasanya berada di daerah dada dan perut.
Demikian tadi sekelumit ulasan mengenai hewan vertebtara. Semoga uraian singkat ini bisa bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Rayakan Ultah, Pecinta Reptil Tidur Bersama Puluhan Ular Piton Raksasa: Pesta Paling Keren!
-
Belasan Orang Jadi Korban Serangan Mamalia Laut, Pelakunya Lumba-lumba yang Diduga Kesepian Secara Seksual
-
Viral, Penampakan Paus Raksasa Menghiasi Perairan Uluwatu, Pertanda Apa?
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
Terkini
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Ratusan TPS Masuk Kategori Rawan, Bawaslu Kulon Progo Intensifkan Pengawasan
-
Banyak Aduan Tidak Ditindaklanjuti, Front Masyarakat Madani Laporkan Bawaslu Sleman ke Ombudsman DIY
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci