Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 27 Januari 2022 | 14:51 WIB
Suasana SMAN 8 Yogyakarta, Rabu (26/01/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kasus COVID-19 di SMAN 8 Yogyakarta bertambah. Kalau sebelumnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) menyebutkan dua siswa sekolah tersebut terpapar COVID-19, maka saat ini bertambah menjadi tiga siswa.

Kepala SMAN 8 Yogyakarta, Sri Suyatmi di sekolah setempat, Kamis (27/01/2022) mengungkapkan tiga siswa mereka yang terpapar COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terdiri dari dua siswa kelas XII MIPA dan satu siswa dari kelas X.

"Satu siswa kami dari kelas XII MIPA 5 ijin [tidak masuk] ke sekolah dengan alasan keluarganya ada yang terpapar covid-19. Setelah lima dia positif dari hasil swab. Kemudian lapor ke sekolah," ujarnya.

Sekolah pun, lanjut Sri kemudian melakukan tes rapid antigen ke seluruh siswa kelas bersama puskesmas setempat. Dari hasil skrining, satu siswa lain di kelas tersebut juga dinyatakan positif.

Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Serahkan Bibit Kopi untuk Perkuat Sektor Wisata Kelurahan Giwangan

Sekolah juga melakukan skring kepada 128 guru dan siswa di kelas lain. Dari hasil skrining, satu siswa kelas X dinyatakan terpapar COVID-19. 

Ketiga siswa mereka saat ini dalam kondisi sehat. Namun mereka tetap melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. 

"Keluarganya juga melakukan swab pcr untuk memastikan. Antara kelas 10 dan 12 tidak ada kontak erat. Kelas nya aja jauh, adi beda kasus," tandasnya.

Untuk mengantisipasi penularan yang semakin meluas, lanjut Sri, sekolah pun akhirnya membatasi PTM. Kalau sebelumnya dilakukan PTM 100 persen, maka saat ini sekolah hanya menggelar PTM tak lebih dari 50 persen.

Skema PTM 50 persen akan dibuat dalam dua shift. Satu hari siswa yang masuk ke sekolah dengan nomor absen kecil dari 1 hingga 18. Sedangkan besok harinya nomor urut absen 19-36.

Baca Juga: Menikmati Semilir Angin Pantai Glagah Kulon Progo, Alternatif Wisata di Yogyakarta

"Kita juga melakukan skrining lagi bersama puskemas. Kemudian sambil kita nunggu hasil tes besok pagi tentu kita juga koordinasi dengan balai dikmen untuk menentukan langkah-langkah ke depannya," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More