Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Rahmat jiwandono
Rabu, 26 Januari 2022 | 18:39 WIB
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi memberi keterangan saat giat pemberian gerobak sampah Kelurahan Bumijo RT 35/RW 8, Kemantren Jetis, Kota Jogja, Rabu (5/1/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Jogja memiliki potensi wisata antara lain Embung Giwangan, Bendung Lepen, dan Dermaga Cinta. Guna memperkuat sektor wisata di sana, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja telah memberikan bibit kopi untuk ditanam. 

"Keberadaan tiga destinasi wisata itu dan destinasi wisata lainnya di seputaran sungai Gajah Wong menyebabkan posisi Giwangan sangat strategis baik sebagai destinasi wisata maupun penyangga wisata," ucap Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi, Rabu (26/1/2022). 

Oleh karena itu, perlu disiapkan sumberdaya manusia yang bisa mengelola pariwisata dan menangkap peluang agar bisa menghasilkan dampak ekonomi yang mampu mensejahterakan masyarakat Giwangan kata Wawali lebih lanjut.

Heroe juga menyampaikan bahwa dengan penanaman kopi di kawasan sungai Gajah Wong akan menjadikan penguat dari brand yang sudah terbagun serta melengkapi keunikan dan kekhasan Dermaga Cinta dan Bendung Lepen.

Baca Juga: Ssangyong Rexton Mantan Mobil Dinas Wali Kota Yogyakarta Akhirnya Sukses di Balai Lelang

"Bibit kopi ditanam di sekitar Dermaga Cinta dan Bendung Lepen atau di pinggiran sungai Gajah Wong," terangnya.

Sementara itu, Ketua LPMK Giwangan Slamet Haryanto menjelaskan, saat ini tengah disiapkan perencanaan pembangunan infrastruktur yang mendukung destinasi wisata seperti Saluran Air Hujan (SAH) dan peningkatan sumber daya manusia melalui pelatihan-pelatihan serta penguatan kelompok seni budaya di Giwangan.

“Dengan menyinergikan pembangunan fisik dan non fisik maka Giwangan akan siap dalam mewujudkan Giwangan sebagai destinasi wisata yang memiliki berbagai keunikan dan daya tarik yang senantiasa diperbarui secara berkelanjutan,” kata dia. 

Menurut Haryanto, salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan dimulainya penanaman bibit kopi yang diharapkan akan menjadi kopi khas Giwangan yang bisa disajikan atau menjadi oleh-oleh khas Dermaga Cinta dan Bendung Lepen.

“Kami berharap dengan dukungan dan kerjasama para pihak, baik pemkot melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perguruan tinggi, dunia usaha dan komunitas maka apa yang kami rencanakan akan terwujud,” imbuhnya. 

Baca Juga: Terjadi Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jogja, Pemkot Yogyakarta Sebut Ada Pengaruh dari Wisatawan

Load More