SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta memastikan belum ada sebaran Covid-19 varian Omicron, menyusul adanya probable Omicron terhadap empat orang yang ada di wilayah DI Yogyakarta.
"Kalau yang di Jogja belum ada (Omicron), kita selalu mengirimkan sampel pasien (terkonfirmasi Covid-19) yang CT Value di bawah 25," terang Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui saat peninjaun vaksinasi ASN dan guru di XT Square, Kota Jogja, Kamis (27/1/2022).
Heroe menegaskan kedisiplinan protokol kesehatan yang perlu diperketat untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19 baik varian Omicron ini.
"Prokes ini yang kita perketat. Termasuk juga tracing yang kami lakukan kepada keluarga pasien yang terkonfirmasi Covid-19," katanya.
Baca Juga: Pfizer Mulai Uji Klinis Vaksin COVID-19 Khusus Varian Omicron
Terpisah Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani menerangkan bahwa warga yang terindikasi Covid-19 varian Omicron itu masih perlu dilakukan pembuktian sampel.
"Itu kan sebenarnya pemeriksaan, masih pakai S-Gene Target Failure (SGTF), sedangkan sesuai edaran Kemenkes itu harus dengan Whole Genum Sequecing (WGS) sehingga itu belum bisa di declaire (ditetapkan Omicron)," ujar Emma.
Atas munculnya probable Omicron terhadap 4 orang tersebut, Pemkot membuka lagi sejumlah selter isolasi bagi penderita Covid-19.
"Tentu kita siapkan lagi petugas dan juga kamar-kamar di sana. Namun pasien sendiri belum ada yang diarahkan di sana dan masih dalam pemulihan di rumah masing-masing," kata dia.
Emma mengatakan jika pasien baru yang terkonfirmasi Covid-19 di Jogja tidak mengalami gejala alias OTG. Meski tidak ditemukan Omicron sejauh ini, Dinkes tetap melakukan tracing ke sejumlah kelompok masyarakat.
Baca Juga: DIY Catat 23 Kasus Baru Covid-19, Paling Banyak dari Sleman
Untuk diketahui kenaikan kasus Covid-19 di Kota Jogja mengalami peningkatan. Kendati demikian jumlahnya tidak lebih dari 10. Berdasarkan laman corona.jogjakota.go.id, per Rabu (26/1/2022), kasus baru Covid-19 mencapai 8 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemkab Bantul Rencanakan Renovasi Sejumlah Sekolah di Tahun 2025 Mendatang
-
Berjasa Kembangkan Seni dan Budaya, Soimah dkk Raih Anugerah Kebudayaan DIY
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?