SuaraJogja.id - Bulan Dana PMI Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai 1 Juli sampai dengan 31 Desember tahun 2021 berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat total sebesar Rp1.071.726.400.
"Alhamdulillah meskipun masih dalam situasi pandemi, peroleh Bulan Dana PMI tahun 2021 bisa naik 5 persen dari tahun sebelumnya," kata Sekretaris Dana PMI Kabupaten Sleman Sarijan dalam Penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2021 dan Pembukaan Bulan Dana PMI Tahun 2022 di Aula lantai III Kantor Setda seperti dikutip dari Antara, Jumat (28/1/2022).
Menurut dia, penyelenggaraan Bulan Dana PMI merupakan pengumpulan dana kemanusiaan dari masyarakat untuk mendukung pelayanan kepalangmerahan yang dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Sleman.
"Kegiatan ini juga untuk memupuk jiwa kesetiakawanan masyarakat Sleman," katanya.
Baca Juga: Dinkes Sleman: Kasus COVID-19 di Sekolah Swasta Bertambah 27 Orang
Ia mengatakan, pengumpulan Bulan Dana PMI tahun 2021 menjadi tantangan tersendiri seperti pelaksanaan pada tahun 2020. Dimana pandemi COVID-19 masih berlangsung dan memberikan dampak bagi hampir semua sendi-sendi perekonomian.
"Kami menyadari pengumpulan dana melalui Bulan Dana PMI merupakan sumber utama pembiayaan kegiatan kepalangmerahan di Kabupaten Sleman, meskipun tidak optimal tetap harus dilaksanakan," katanya.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang hadir dalam acara tersebut mengatakan peningkatan perolehan dana dalam Bulan Dana PMI tahun 2021 tersebut menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Sleman masih memiliki jiwa sosial dan rasa kepedulian yang tinggi terhadap aktivitas sosial.
"Oleh karena itu, keberhasilan pencapaian target pengumpulan dana oleh PMI ini, hendaknya juga diiringi dengan upaya meningkatkan mutu pelayanan PMI kepada masyarakat," katanya.
Danang juga mengimbau PMI Kabupaten Sleman untuk memanfaatkan dana yang diperoleh secara bijak dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Mengingat dana tersebut berasal dari masyarakat dan harus dipertanggungjawabkan penggunaannya.
Baca Juga: Zona Bahaya Erupsi Merapi Diperluas, BPBD Sleman: Permukiman Warga Masih Aman
"Pada prinsipnya, dana dari masyarakat harus dikembalikan lagi kepada masyarakat lagi dalam bentuk pemberian pelayanan yang lebih baik," katanya.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai