SuaraJogja.id - Liga 1 tengah dihantam badai Covid-19. Satu per satu pemain sepak bola sejumlah klub berjatuhan terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga harus menjalani masa karantina. PSS Sleman pun telah mendapat "giliran".
Tiga pemain PSS Sleman yang sedang mengikuti kompetisi Liga 1 Indonesia Seri keempat Putaran Kedua di Bali dinyatakan positif COVID-19. Lantas mereka harus menjalani isolasi mandiri.
"Merujuk pada hasil swab PCR terakhir yang dilakukan oleh Satuan Gugus COVID-19, terdapat tiga penggawa PSS mendapatkan hasil positif," kata Dokter Tim PSS Sleman Feras Ardiles Muhammad dalam rilis yang diterima di Sleman, Senin.
Menurut dia, tindakan karantina langsung dilakukan oleh pihak manajemen sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas COVID-19 di Bali.
"Saat ini ketiga pemain tersebut sudah menjalani karantina," katanya.
Ia mengatakan, Manajemen PSS Sleman terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terutama Satgas COVID-19 Bali dalam hal ini mengenai protokol kesehatan yang berlaku.
"Satu dari tiga pemain tersebut mengalami gejala ringan," katanya.
Feras mengatakan, ketiganya kini dikarantina secara terpisah agar masa pemulihan lebih cepat.
"PSS selalu menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh PT LIB dan Satgas COVID-19 di Bali baik itu di latihan, pertandingan maupun ketika di hotel. Keselamatan serta kesehatan pemain jadi poin utama untuk kami," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: COVID-19 Serang Sepakbola Indonesia, PSS Sleman Konfirmasi 3 Kasus Positif Terbaru
Berita Terkait
-
COVID-19 Serang Sepakbola Indonesia, PSS Sleman Konfirmasi 3 Kasus Positif Terbaru
-
PSS Sleman Perkuat Mental Pemain Jelang Bentrok Lawan Persik Kediri
-
Gawat! Giliran 3 Pemain PSS Sleman Positif Covid-19
-
Pemain dari 4 Tim Liga 1 Positif Covid-19, Menpora Ingatkan Komitmen Awal PSSI
-
Skor Tipis Lawan PSS Sleman, Pelatih Persebaya Surabaya: Pertandingan Super Berat
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo
-
Trans Jogja Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Polisi Buru Bukti CCTV, Ada Kelalaian?
-
Sultan Legawa Danais Dipangkas, DPRD DIY Meradang! Apa yang Terjadi?
-
Guru Jadi Garda Depan! Strategi Kemenko Polkam Internalisasi Pancasila di Dunia Pendidikan