SuaraJogja.id - Polisi menangkap seorang perempuan berinisial EP (40) asal Sangkrah Pasar Kliwon, Kota Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, tersangka merupakan pencuri spesialis indekos.
Kanit Reskrim Polsek Banguntapan AKP Anar Fuadi mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari laporan Hana Putri Fayza (19), warga Wirogunan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Mahasiswi UAD tersebut pada (23/1/2022) pukul 17.00 WIB, sepulang dari kuliah, terkejut lantaran pintu indekos dalam keadaan terbuka. Setelah dicek, sebuah laptop merek Acer beserta charger miliknya lenyap dari indekos.
"Saat pergi korban sudah memastikan jika kunci kamar kos telah terkunci, tapi saat pulang ke kos pada pukul 17.00 WIB. Korban mendapati laptop Acer miliknya beserta charger sudah tidak ada di dalam kamar. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Banguntapan," ujarnya, Senin (31/1/2022).
Lantas jajarannya menindak lanjuti laporan tersebut dengan dibantu unit Jatanras Polda DIY melakukan penyelidikan di sekitar tempat kejadian perkara. Dari hasil penyelidikan, tim berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku.
Selanjutnya pada 27 Januari 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, pihaknya mengintai diduga sebagai pelaku yang akan kembali menjalankan aksinya di salah satu indekos di sekitar kampus UAD.
"Setelah melakukan pengintaian, ternyata benar terduga pelaku itu masuk ke rumah kos-kosannya. Saat melakukan aksinya, dibantu warga, personel kemudian menyergap bersangkutan," paparnya.
Hasil interogasi awal pelaku mengakui telah melakukan pencurian di sejumlah indekos di sekitar UAD kampus 4, pada 5 Januari dan 21 Januari 2022. Tersangka berhasil menggondol dua buah laptop tersebut kemudian dijual di wilayah Maguwoharjo, Depok, Sleman dan Solo, Jawa Tengah.
"Kami masih melakukan pendalaman kemungkinan ada lokasi lainnya,” katanya.
Sementara modus pelaku menjalankan aksinya yakni memastikan indekos dalam keadaan kosong. Setelah dipastikan tak berpenghuni, ia memulai aksinya dengan cara membuka pintu kos menggunakan berbagai jenis kunci palsu yang memang telah dipersiapkan.
Dalam kasus ini pihaknya juga turut mengamankan barang bukti meliputi sepeda motor matic Honda Scoopy berpelat nomor AB 5234 AC, yang dipakai saat melancarkan pencurian, dua buah laptop hasil pencurian serta segepok kunci palsu berbagai jenis.
"Tersangka dalam kasus ini dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” terangnya.
Berita Terkait
-
Bobol Toko di Ketapang, ER Sempat-sempatnya Bawa 78 Bungkus Rokok, Satu Unit Iphone dan Sejumlah Uang Tunai
-
Gasak Uang Rp 150 Juta, Pencuri di Lampung Utara Pakai Modus Pura-pura Bertamu
-
Perangkat Desa Tanggulangin Pasuruan Mencuri Laptop Bareng Residivis, Berdalih Butuh Makan
-
Modus Ikut Sholat Berjemaah di Masjid Kejayan Pasuruan, Pria Ini Ternyata Maling Motor
-
Pasutri Kompak Colong Motor Geby di Indekos, Suami Ditembak, Istri jadi Buronan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan