SuaraJogja.id - Otoritas China menyatakan situasi COVID-19 di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 masih dalam kendali, meskipun ada peningkatan kasus positif yang terdeteksi.
Komite Penyelenggara Olimpiade Musim Dingin Beijing melaporkan 200 kasus COVID-19 sejak 23 Januari 2022 di antara mereka yang tiba di bandara dan yang berada dalam sistem gelembung Olimpiade, yang memisahkan semua orang yang terlibat termasuk atlet, dari publik.
"Semakin banyak orang yang memasuki China, kasus COVID-19 dari luar negeri meningkat," kata Wakil Direktur Jenderal Kantor Pencegahan dan Pengendalian Pandemi Komite Olimpiade Beijing Huang Chun dalam konferensi pers seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/2/2022).
Huang mengatakan meningkatnya kasus juga merupakan hasil dari teknik deteksi COVID-19 yang lebih efektif dan akurat oleh bea cukai.
Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Imlek di Berbagai Negara selain Indonesia, Ada China hingga Amerika Serikat
Penyelenggara pertandingan melaporkan total 24 kasus COVID baru di antara personel terkait Olimpiade pada 31 Januari lalu, 16 di antaranya adalah atlet.
Banyak atlet dilarang mengikuti Olimpiade, yang akan berlangsung pada 4-20 Februari, setelah dinyatakan positif setibanya di bandara. Sementara lebih banyak lagi yang diisolasi setelah tes COVID-19 tetapi tidak menunjukkan gejala.
"Menuju Olimpiade tidak pernah mudah, dan kali ini, sebagai ibu baru, ini adalah yang paling menantang," tulis Elana Meyers Taylor, peraih tiga medali Olimpiade cabang olahraga kereta luncur salju, di media sosial dari hotel isolasinya.
China menerapkan langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang ketat, termasuk pengujian asam nukleat yang sering, untuk membantu mencegah klaster-klaster kasus di dalam sistem gelembung yang tertutup.
“(Situasi COVID-19) secara umum masih di bawah kendali yang kami harapkan. Jadi peserta Olimpiade, termasuk atlet, dan masyarakat China tidak perlu khawatir,” kata Huang.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama China Tema Olahraga Musim Dingin, Penuh Ambisi Anak Muda
Dia mengatakan penyelenggara Olimpiade tidak mempertimbangkan perubahan besar pada kebijakan pengendalian COVID-19 di Olimpiade.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Sharp AC Black Series: Dingin Maksimal, Desain Minimalis, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
Terkini
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu
-
TKP ABA Mulai Dipasang Pagar, Jukir dan Pedagang Masih Beraktivitas