SuaraJogja.id - Kasus covid19 di wilayah Gunungkidul terus bertambah. Hari Senin (7/2/2022) ini Tim Gugus Tugas Covid-19 mengungkapkan adanya 5 kasus baru di wilayah ini. Sehingga total ada 32 orang warga Gunungkidul yang terpapar covid-19.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengungkapkan hari Senin ini ada 5 kasus baru, 4 diantaranya hasil skrining dan 1 orang merupakan suspect. 4 orang diantaranya merupakan penelusuran dari kasus sebelumnya.
Deri mengatakan beberapa klaster mulai muncul di Gunungkidul. Klaster paling besar berasal dari Kapanewon Karangmojo di mana sudah ada 8 orang yang terpapar covid-19. Penambahan jumlah pasien positif covid-19 dalam klaster ini masih dimungkinkan.
"Ada klaster Karangmojo kemudian yang kecil-kecil ada seperti di Playen yang merupakan probable omicron,"ujar Dewi, Senin.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul Melonjak Jadi 23 Orang
Pemicu utama penyebaran covid-19 di wilayah Gunungkidul dalam kasus aktif saat ini adalah pelaku perjalanan. Selain melakukan perjalanan ke luar daerah, ada juga yang dipicu karena kedatangan tamu atau kerabat dari luar daerah seperti dari Jakarta.
Dewi juga tidak menampik jika lonjakan kasus covid-19 di wilayahnya sebagai efek liburan kemarin di mana obyek wisata sudah dibuka. Namun Dewi menandaskan jika penularan covid-19 terjadi karena protokol kesehatan dilanggar
"Penularan terjadi saat prokes tidak dilakukan. Jadi harus kembali semuanya semangat berprokes,"tambahnya
Kasus covid-19 aktif di Gunungkidul ini tersebar di 10 kapanewon di mana Karangmojo terbanyak. Karangmojo mencatat paling banyak karena kasusnya mencapai 14 orang. Disusul dari Kapanewon Wonosari yang mencapai 4 kasus aktif.
Secara keseluruhan, jumlah warga Gunungkidul yang terpapar covid-19 mencapai 18.041 orang. Di mana ada 16.975 orang yang sudah dinyatakan sembuh. Dan yang meninggal mencapai 1.034 orang.
Baca Juga: Selain Hewan, Warga yang Terpapar Antraks di Gunungkidul Bertambah
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pasien Covid-19 Mulai Meningkat, RSUD Sleman Siapkan 38 Tempat Tidur khusus Covid-19
-
Street Race Pentas Lagi Bila Kasus COVID-19 Melandai, Joki dan Mekanik Ikut Vaksin Booster
-
Beredar Berita Munarman Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Keberatan: Ralat dan Minta Maaf 3X24 Jam
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Kembali Meningkat, Klaster Keluarga Bermunculan
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Lewat Bola dan Sponsorship di GFL Series 3, BRI Tanamkan Nilai Positif ke Anak Muda
-
Hadiah Digital yang Bangkitkan Solidaritas Sosial, Klaim 3 Link Saldo DANA Kaget Ini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip