SuaraJogja.id - Tingkat keterisian tempat tidur (TT) rumah sakit umum daerah (RSUD) bagi pasien Covid-19, di Kabupaten Sleman mulai meningkat.
Dirut RSUD Sleman Novita Krisnaeni mengatakan, peningkatan keterisian TT di RSUD Sleman sudah terjadi sejak tiga hari belakangan.
Tercatat, pada 1 Februari 2022 ada satu pasien, 2 Februari 2022 RSUD Sleman merawat dua pasien, 3 Februari 2022 ada lima pasien. Pada 4 Februari 2022 sebanyak delapan pasien, kemudian 5 Februari 2022 ada 8 pasien. Sementara catatan pada 6 Februari 2022, terdapat 10 pasien Covid-19.
Dalam hitungan total, pada awal 2022 (Januari 2022 hingga 6 Februari 2022), RSUD Sleman merawat 20 pasien Covid-19.
Baca Juga: Terima SK Pengangkatan, 647 CPNS Sleman Dapat Status Baru
"Sebelumnya rerata ada satu sampai dua pasien," terangnya, Senin (7/2/2022).
Saat ini, diketahui RSUD Sleman sudah mengalokasikan 38 TT khusus Covid-19, baik itu IGD, isolasi, hingga ruang penanganan khusus.
Sedianya, pihaknya akan menambah 20 TT di bangsal Alamanda dan 14 TT di bangsal Kenanga. Dengan demikian, nantinya RSUD Sleman akan memiliki 72 TT khusus Covid-19.
Ia menuturkan, pasien Covid-18 yang dirawat di RSUD Sleman mayoritas bergejala sedang, yang artinya mereka memang sudah membutuhkan perawatan medis di RS.
Ada perbedaan antara gejala pasien Covid-19 [probable] omicron dengan varian lainnya. Misalnya, pada pasisen varian sebelumnya biasanya disertai dengan sesak dan batuk.
Baca Juga: Unggul 1-0 dari Barito Putra, PSS Sleman Amankan Tiga Poin
Sementara itu, pasien probable cenderung punya gejala panas dan saturasi yang tidak menurun drastis. Walaupun demikian, mereka yang memiliki saturasi di bawah 90 tetap dirawat di RS.
Berita Terkait
-
Street Race Pentas Lagi Bila Kasus COVID-19 Melandai, Joki dan Mekanik Ikut Vaksin Booster
-
Kasus Covid-19 di Kulon Progo Kembali Meningkat, Klaster Keluarga Bermunculan
-
Lima Gerbang Tol di Bandung Kembali Berlakukan Sistem Ganjil Genap
-
Prokes Jangan Kendor! Dalam 2 Hari, 304 Pasien Covid-19 di Jateng Dinyatakan Sembuh
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya