SuaraJogja.id - Sebanyak 647 calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendapat status baru menjadi PNS di lingkungan Pemkab Sleman, Senin (7/2/2022). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sekaligus mengambil sumpah jabatan mereka.
Penyerahan dan pengambilan sumpah tersebut berlangsung di Lapangan Pemda Sleman yang disaksikan langsung seluruh pejabat instansi di lingkungan Pemkab Sleman.
"Pemberian SK pengangkatan PNS ini merupakan tantangan baru dalam perjalanan karir CPNS," kata Kustin.
Menurut dia, status baru sebagai PNS tersebut diharapkan dapat meningkatkan tanggung jawab dan motivasi untuk mengabdikan diri menjadi agen perubahan dimana ditempatkan nantinya.
Ia juga mengajak seluruh CPNS yang kini telah berubah status menjadi PNS untuk menunjukkan komitmen, loyalitas, kedisiplinan dalam bekerja serta tanggung jawab moral sebagai PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Tunjukkanlah prestasi kerja saudara dengan bersikap proaktif dalam bekerja. Aktiflah menciptakan inovasi di lingkungan kerja. Sebagai seorang inovator yang memiliki ilmu dan semangat baru, saudara dituntut untuk menularkan semangat tersebut kepada instansi anda ke arah yang lebih baik," katanya.
Kustini mengatakan, untuk membentuk semangat, pola pikir positif dan kinerja PNS yang baik, tentunya memerlukan dukungan seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Berdasarkan hal tersebut diharapkan kepada perangkat daerah dapat selalu memberikan bimbingan dan ruang yang kondusif bagi para PNS ini agar menjadi aparat yang baik, tangguh, inovatif dan profesional," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Kalender Pariwisata 2022 Sleman Resmi Diluncurkan, Ada 70 Kegiatan Sepanjang Tahun
Berita Terkait
-
Kalender Pariwisata 2022 Sleman Resmi Diluncurkan, Ada 70 Kegiatan Sepanjang Tahun
-
Masih dalam Perawatan, Begini Penampakan Lapangan Denggung Sleman Setelah Dipercantik
-
Pemerintah Bakal Hapus Honorer, Bagaimana Nasib 1.000 Pegawai Harian Lepas di Sleman?
-
Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sleman
-
Berjaga-jaga Hadapi Lonjakan Kasus Covid Pasca Nataru, Sleman Siagakan Isoter Terpadu
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok
-
Danais DIY Dipangkas Setengah Miliar! Sultan Tolak Lobi Prabowo