SuaraJogja.id - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, mewakili Pemkab Sleman, Sabtu (29/1/2022), di Ruas Bambu Nusa, Cangkringan, resmi meluncurkan calender of event 2022 atau kalender kegiatan 2022, khususnya di bidang pariwisata.
Pada kalender kegiatan tahun 2022 itu Pemkab Sleman kembali menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan menjadi tumpuan dalam pemulihan perekonomian di kabupaten itu.
"Agenda kegiatan pariwisata tahunan yang sudah dibuat seperti Sleman Temple Run, Tour de Prambanan, Volcano Run, dan kegiatan budaya lainnya dapat kita manfaatkan menjadi pengungkit bangkitnya aktivitas perekonomian Sleman pada tahun 2022 ini," kata Danang Maharsa.
Dalam calender of event 2022 ini terdapat 70 kegiatan baik ajang budaya, festival, maupun olahraga yang akan diselenggarakan sepanjang tahun ini yang dapat diikuti wisatawan.
"Dalam penyelenggaraannya ada konsekuensi yang harus disadari dan ditanggung bersama. Tidak hanya oleh Pemkab Sleman saja, tetapi juga oleh para penyelenggara yang kegiatannya terdaftar dalam calendar of event," katanya.
Ia mengatakan kredibilitas Pemkab Sleman dan penyelenggara kegiatan dipertaruhkan, sehingga kegiatan yang sudah terdaftar harus dipersiapkan dan diselenggarakan secara profesional.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan Dispar Sleman mengusung tema sport tourism, leisure and wellness dalam penyelenggaraan kegiatan sepanjang tahun 2022.
"Tema yang diusung dalam penyelenggaraan kegiatan tahun 2022 di Sleman ini tidak terlepas dari ditunjuknya Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah gelaran Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke 16 dan Peparda DIY pada 1-9 September 2022," katanya.
Suparmono menilai gelaran Porda dan Peparda DIY yang akan diselenggarakan di Sleman ini akan menjadi salah satu sarana promosi pariwisata yang efektif untuk menjadikan Kabupaten Sleman sebagai destinasi olahraga utama khususnya di DIY. [ANTARA]
Baca Juga: Penyusunan Kalender Pariwisata Lampung 2022 Libatkan Unsur Masyarakat
Berita Terkait
-
Penyusunan Kalender Pariwisata Lampung 2022 Libatkan Unsur Masyarakat
-
Masih dalam Perawatan, Begini Penampakan Lapangan Denggung Sleman Setelah Dipercantik
-
Pemerintah Bakal Hapus Honorer, Bagaimana Nasib 1.000 Pegawai Harian Lepas di Sleman?
-
Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sleman
-
Berjaga-jaga Hadapi Lonjakan Kasus Covid Pasca Nataru, Sleman Siagakan Isoter Terpadu
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian
-
Kesiapsiagaan Nasional Gagal Tanpa Ini! Pakar UGM Ingatkan Masyarakat Soal Musim Hujan Lebih Awal