SuaraJogja.id - Box office di China mencetak RMB6,01 miliar atau sekitar Rp13,6 triliun untuk periode liburan Tahun Baru Imlek selama enam hari, menurut laporan harian dari layanan pelacakan box office Beacon Alibaba.
Dikutip dari Variety pada Senin, film “The Battle at Lake Changjin II” atau "Water Gate Bridge" mendominasi pendapatan box office China dengan menghasilkan sekitar 395 juta dolar AS (Rp5,6 triliun) selama enam hari masa liburan. Khusus pada akhir pekan Jumat hingga Minggu, film ini menghasilkan 152 juta dolar AS (Rp2,1 triliun), menurut data dari Artisan Gateway.
Meski “The Battle at Lake Changjin II” mendominasi, namun film ini kalah populer dari film pendahulunya yang diluncurkan pada 1 Oktober 2021 dengan menghasilkan 235 juta dolar AS (Rp3,3 triliun) dalam tiga hari pertama dan 633 juta dolar AS (Rp9,1 triliun) selama sepuluh hari pertama.
Di belakang “The Battle at Lake Changjin II”, film komedi “Too Cool to Kill” berhasil mengumpulkan 111 juta dolar AS (Rp1,5 triliun) selama akhir pekan. Dalam enam hari masa liburan, film ini meraup 217 juta dolar AS (Rp3,1 triliun).
Baca Juga: Bioskop Trans TV Malam Ini, Ready Player One, Film Steven Spielberg Masuk box Office Bergengsi
Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat box office China ditempati oleh film “Nice View” dengan mencetak 45,4 juta dolar AS (Rp653,5 miliar) dan animasi “Boonie Bears: Back to Earth” dengan 38,8 juta dolar AS (Rp558,5 miliar).
Selain itu, film “Snipers” yang disutradarai oleh Zhang Yimou dan Zhang Mo berada di urutan kelima selama akhir pekan dengan mendapatkan 22,7 juta dolar AS (Rp326,7 miliar).
Data dari sumber lain menunjukkan bahwa tiga hari pertama dari total enam hari masa liburan Imlek merupakan hari dengan pendapatan box office terkuat.
Judul lain yang menonjol di box office juga termasuk film “Only Fools Rush In” dengan debut yang kuat yakni 36 juta dolar AS (Rp518 miliar), meski menurun dengan cepat pada hari-hari berikutnya. Film ini memperoleh 79,3 juta dolar AS (Rp1,14 triliun) setelah enam hari masa liburan, menurut data dari Ent Group.
Artisan Gateway menghitung bahwa box office agregat China tahun ini adalah 1,36 miliar dolar AS (Rp19,5 triliun), atau lebih dari dua kali lipat angka yang dicapai pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Tak Kejar Box Office, Chicco Jerikho Berharap Film Ben & Jody Memunculkan Nilai Baru
Box office musim liburan Imlek tahun lalu dipimpin oleh film “Detective Chinatown III” yang mencetak 397 juta dolar AS (Rp5,7 triliun) hanya dalam tiga hari, kemudian disusul oleh “Hi, Mom” yang hanya menghasilkan 161 juta dolar AS (Rp2,3 triliun) dalam tiga hari pertama.
Berita Terkait
-
Momen Prabowo Tanya WNI di Beijing Saat Kunjungan Perdana ke China: Kamu Belajar Apa?
-
Telepon Pengacara Donald Trump Disadap Peretas dari China
-
Kunker Perdana ke China, Presiden Prabowo Dihadiahi Bunga Buket dari Anak Kecil
-
4 Fakta Neo Hou, Pemeran Fangs of Fortune yang Ternyata Mantan Trainee SM
-
Hari Pertama Tayang, Film Danyang Mahar Tukar Nyawa Tayang di 160 Layar Bioskop
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar