SuaraJogja.id - Kementerian Keuangan menggelar tender pengadaan mobil Istana Kepresidenan atau Kementerian Sekretariat Negara di tahun ini sebesar Rp8,35 miliar.
Diketahui dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Keuangan, terdapat tender di bawah satuan kerja Istana Kepresidenan Jakarta dengan nama tender Pengadaan Kendaraan Bermotor Tahun Anggaran 2022 berkode 35735011, yang memiliki pagu anggaran Rp8.357.765.500, telah selesai ditenderkan.
Pengadaan mobil itu belakangan jadi sorotan publik. Menanggapi hal tersebut Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan pengadaan mobil oleh Istana Kepresidenan Jakarta senilai Rp8,357 miliar digunakan untuk kegiatan tamu negara.
"Pengadaan kendaraan ini adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara," kata Heru seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/2/2022).
Ia menjelaskan bahwa pengadaan tersebut telah direncanakan sejak 2018 lalu setelah melalui kajian secara mendalam.
"Pengadaan ini sudah direncanakan sejak tahun 2018 melalui proses kajian secara mendalam yang disusun bersama-sama dengan Biro Umum, Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Wakil Presiden yang sudah disepakati proses pengadaan dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 - 2024," tambah heru.
Menurut Heru, karena keterbatasan pagu anggaran yang dialokasikan Kementerian Keuangan, maka proses pengadaan dilakukan secara bertahap hingga 2024.
"Jadi memang untuk anggaran juga sudah direncanakan sejak awal. Di samping itu, beberapa unit kendaraan yang diadakan merupakan peremajaan kendaraan yang telah dihapuskan pada 2021 ini. Kendaraan ini juga untuk mendukung rangkaian kegiatan tamu negara," ungkap Heru.
Hal tersebut, menurut Heru, sesuai dengan hasil kajian yang telah disusun sejak 2018.
Baca Juga: Tak Masuk UU APBN 2022, Made Arya Wijaya Beberkan Skenario Pendanaan IKN yang Disiapkan Kemenkeu
"Dalam pelaksanaannya, kami mengutamakan aspek efektifitas dan akuntabilitas serta transparansi anggaran; tentu kami menerima dan mempertimbangkan masukan apabila anggaran ini direalokasikan untuk kepentingan yang lebih prioritas atau mendesak," ujarnya.
Dalam laman LPSE, pemenang tender itu adalah PT Satria Internusa Perkasa yang berlokasi di Pancoran Mas, Depok, dengan harga penawaran Rp7,988 miliar. Kontrak pengadaan tersebut telah ditandatangani pada 4 Februari 2022.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
124 Ribu Warga Yogyakarta Terancam? BGN Desak Dinkes Perketat Izin Dapur MBG
-
Jamaah Haji DIY Tak Perlu ke Solo Lagi, Embarkasi Langsung dari YIA Mulai 2026
-
Kronologi Pembunuhan Perempuan di Gamping: Dari Penolakan Cinta Hingga Cekcok yang Hilangkan Nyawa
-
Awalnya Mau Kasih Uang, Akhirnya... Tragedi di Sleman Ungkap Fakta Hubungan Asmara Berujung Maut
-
Motif Pembunuh Wanita di Gamping Sleman, Cinta Ditolak Pisau Bertindak