SuaraJogja.id - Polda DIY berhasil mengungkap jaringan peredaran ganja berskala nasional dari Aceh hingga ke Yogyakarta. Dalam hasil pengungkapan kali ini juga berhasil menemukan ladang ganja seluas 2 hektare di Kabupaten Gayo Lues, Aceh.
Kapolda DIY Irjen Asep Suhendar menuturkan pengungkapan ini merupakan terbesar yang pernah ditangani oleh Polda DIY dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Sebab barang bukti sendiri mencapai 2 ton lebih senilai Rp14 Miliar.
"Ini pengungkapan dari hulu sampai ke hilir. Sejumlah barang bukti dua ton lebih. Jadi ini merupakan kalau kita lihat data dalam 10 tahun terakhir ini pengungkapan terbesar yang dapat dilakukan oleh Polda DIY," kata Asep kepada awak media di Mapolda DIY, Selasa (8/2/2022).
Disampaikan Asep, pengungkapan jaringan ganja nasional ini sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu tepatnya dari bulan Desember 2021 lalu. Saat itu diawali dari penangkapan kepada tiga orang pengedar serta pemakai di Condongcatur, Depok, Sleman.
Baca Juga: Polda DIY Olah TKP di Lokasi Kecelakan Maut Jalan Dlingo-Imogiri, Bantul
Tiga tersangka awal yang ditangkap itu adalah DD, RD dan BM. Dari tiga tersangka itu diamankan sejumlah barang bukti ganja dengan jumlah yang berbeda-beda.
Dari tersangka RD polisi berhasil menyita ganja seberat 3,5 kilogram, lalu dari DD ganja seberat 2,1 kilogram. Dua temuan barang bukti ganja ini ditemukan masih dalam kemasan. Sedangkan dari tangan BM diamankan ganja seberat 1,79 gram yang diketahui tengah dipakai.
"Kemudian kita langsung melakukan pengembangan bahwa barang ini diambil langsung dari Deli Serdang, Medan. Kita kemudian dapati tersangka JU itu kita mengungkap 10 kilogram ganja kering," terangnya.
Ternyata ganja yang diterima dari tersangka JU tersebut juga dibawa oleh tiga tersangka awal ke wilayah Bandung dan Bogor. Di Bandung ganja itu dibeli oleh tersangka MA dan di Bogor ada tersangka AS.
"Sisanya ganja dikirim ke Jogja dan dibawa langsung lalu berhasil ditangkap Diresnarkoba Polda DIY. Begitu perjalannnya dari Medan, Bogor, Bandung kemudian Yogyakarta," ungkapnya.
Baca Juga: Mutasi Jabatan di Jajaran Polda DIY Ada Nama Baru Kapolres Sleman, Ini Daftar Lengkapnya
Dari hasil pengembangan, dijelaskan Asep, petugas berhasil menyita 2 kilogram ganja kering dari tangan tersangka JU yang ada di Deli Serdang, Medan. Berdasarkan pengakuan dari JU ternyata barang tersebut diterima dari tersangka H alias AGM yang kemudian ditemukan 80 kilogram ganja kering di Tamiang Hulu, Aceh.
Berita Terkait
-
Menhut Raja Juli Siap Endorse Titik Nol Sabang: Bukan Ikonik buat Aceh tapi Juga Negeri Ini
-
Instruksi Gubernur Aceh: Warga Kini Wajib Salat Berjamaah, Bagaimana Reaksi Mereka?
-
18 Rumah Dinas TNI di Aceh Terbakar Hebat saat Libur Idul Fitri, Penyebabnya Masih Misteri!
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
CEK FAKTA: Patung Naga di Aceh Dihancurkan?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik