SuaraJogja.id - Kuasa hukum menyebutkan bahwa polisi masuk ke Desa Wadas secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan. Di sisi lain, Erick Thohir memberikan saran pada Prilly Latuconsina terkait mengelola klub bola. Selain itu, viral seorang pengantin perempuan sendirian di pelaminan karena calon suami kabur.
Sementara itu, akibat PPKM level 3, PHRI DIY mengabarkan, banyak wisatawan membatalkan reservasi. Karena kebijakan itu pula, Ambarrukmo Plaza membatasi jam operasional. Berikut lima berita paling banyak dibaca pada Selasa (8/2/2022) kemarin dari SuaraJogja.id:
1. Beri Saran Kelola Klub Bola, Erick Thohir Ingatkan Prilly Indonesia Beda dari Eropa dan Amerika
Belum lama ini aktris Prilly Latuconsina mengumumkan kepemilikan atas Persikota Tangerang. Menteri BUMN Erick Thohir, yang telah lama berkecimpung di industri olahraga, lantas memberi saran soal pengelolaan klub sepak bola kepadanya.
Dalam siaran langsung melalui Instagram bersama Prilly, Senin, Erick mengatakan bahwa strategi pengelolaan klub sepak bola Eropa tidak bisa serta merta diimplementasikan di Indonesia.
2. Banyak Wisatawan Membatalkan Reservasi Akibat PPKM Level 3, PHRI Inginkan Insentif PBB dan Perpanjangan SLF
Para pelaku wisata mulai merasakan dampak PPKM Level 3 di DIY. Para tamu yang sebelumnya sudah melakukan booking atau reservasi akhir membatalkan perjalanan ke Yogyakarta.
Ketua Asosiasi Pelaku Wisata DIY, Wawan Arjuna menuturkan, sejak Senin (7/2/2022) beberapa rombongan yang sebelumnya reservasi mulai mengkonfirmasi jika mereka membatalkan perjalanan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mereka mengkonfirmasi pembatalan menyusul adanya pemberlakuan PPKM level 3 di beberapa daerah, salah satunya adalah DIY.
Baca Juga: Soal Kisruh Tambang Andesit Berujung Penangkapan Warga Desa Wadas, Begini Penjelasan Komnas HAM
3. Calon Suami Kabur di Hari Pernikahan, Pengantin Wanita Sendiri Salami Tamu di Pelaminan
Pernikahan umumnya menjadi hari bahagia sepasang pengantin, tetapi tampaknya tidak begitu dengan pengalaman seorang mempelai wanita yang tengah viral satu ini. Ia dikabarkan ditinggal kabur sang calon suami.
Video pernikahan yang menyyesakkan itu diunggah pada Senin (7/2/2022) oleh akun TikTok @nandhaarqa. Rekaman itu memperlihatkan suasana resepsi pernikahan sang pengantin.
4. PPKM di DIY Naik ke Level 3, Plaza Ambarrukmo Batasi Jam Operasional
Berita Terkait
-
Soal Kisruh Tambang Andesit Berujung Penangkapan Warga Desa Wadas, Begini Penjelasan Komnas HAM
-
Sesalkan Peristiwa Di Desa Wadas, Benny K Harman: Polisi Harusnya Melindungi Dan Beri Rasa Aman
-
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Dianggap Tidak Berpihak Pada Warga Wadas
-
Soroti Polemik Desa Wadas, Warganet Semprot Jokowi dan Ganjar: Air Susu Dibalas Air Tuba
-
Viral! Muncul Petisi Hentikan Pertambangan Desa Wadas, Sudah Ditandatangani 24 Ribu Orang
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Tak Ada Bukti Nikmati Rp1 Pun, Tim Hukum Mantan Bupati Sleman Sayangkan Penahanan Sri Purnomo
-
Momentum Pasar Godean Bangkit: Setelah Direvitalisasi Total, Pedagang Optimis Tatap Masa Depan
-
Sinyal Kuat Kejari: Sri Purnomo Tak Sendiri, Jaringan Korupsi Dana Hibah Sleman Dibongkar
-
Miris! 7.100 Warga Penerima Bansos di Jogja Terindikasi Terjerat Judol
-
Deadline Proyek di Gunungkidul Dikejar: DPRD Tak Ingin Hujan Jadi Alasan