SuaraJogja.id - Seruan untuk membebaskan Yayak Yatmaka bergema di media sosial. Publik meminta supaya sang pelukis bersama warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan orang-orang yang membela mereka dilepaskan dari tahanan polisi.
Berdasarkan keterangan LBH Yogyakarta, yang menjadi tim kuasa hukum warga Wadas di tengah konflik agraria desa setempat, 63 warga dan satu kuasa hukum warga Wadas dari LBH Yogyakarta masih ditahan di Polres Purworejo, Rabu (9/2/2022) siang. Yayak Yatmaka pun turut menjadi salah satu pembela warga Wadas yang ditangkap aparat.
Banyak pengguna media sosial yang menyerukan pembebasan bagi mereka yang ditangkap kala polisi masuk Desa Wadas tanpa pemberitahuan dengan membawa tim pengukur tanah. Salah satunya adalah mantan menteri, Rizal Ramli.
"Dr Rizal Ramli: "Bebaskan Seniman Besar Yayak Yatmika dan rakyat Wadas, petani yang hanya ingin hidup damai dirampas hak-haknya hanya untuk menyenangkan investor pertambangan Raised fist. Negara wajib melindungi rakyat bukan merampas hak-haknya untuk membela investor!"" cuit @RamliRizal, Rabu (9/2/2022).
Yayak Yatmaka sendiri dikenal sebagai seniman nyentrik sekaligus aktivis senior yang lantang menyuarakan pergerakan sosial sejak 1977. Lahir dengan nama Bambang Adyatmaka, ia dikenal dengan beragam nama sapaan akrab selain Yayak Yatmaka: Yayak Kencrit, Yayak Iskra, hingga Ismaya.
Pria yang konsisten menggambarkan situasi sosial dan politik di Indonesia lewat karya lukisnya ini lahir di Yogyakarta pada 1956. Kuliah di jurusan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1970, Yayak Yatmaka turun bersama 8.000-an pemuda-pemudi di depan kampus ITB dalam Gerakan Mahasiswa 1977/1978 untuk menuntut Soeharto berhenti memimpin negara. Berikrar satu suara, mereka berteriak, "Turunkan Soeharto!"
Tak cukup sampai di situ, Yayak Yatmaka sempat membuat geram penguasa Orde Baru hingga ia dikejar-kejar pada 1980-an karena gambar yang ia buat. Gambar tersebut melukiskan beragam kasus tanah. Disertai puisi Wiji Thukul, gambar Yayak Yatmaka dicetak untuk kalender bertema "Tanah untuk Rakyat".
Aktivis yang dikenal vokal ini pun melarikan diri ke Jerman. Setelah 12 tahun ia akhirnya bisa kembali begitu kekuasaan Orde Baru tumbang dan digantikan era Reformasi.
Sesama incaran rezim Orde Baru hingga pernah dipenjara pada 1978 karena kritik terhadap pemerintahan Soeharto, Rizal Ramli memandang Yayak Yatmaka sebagai seniman yang sangat kritis dan berpihak pada demokrasi.
Meski begitu, belum lama ini Rizal Ramli pernah dibuat heran dengan lukisan Yayak Yatmaka berupa seorang pria memakai masker berlambang burung. Di depan wajah pria itu, ada gambar virus corona, yang di bawahnya disertai tulisan "Covid Delta".
Sementara itu di atas kepala karakter dalam gambar Yayak Yatmaka tersebut, seekor tikus berdiri dengan pose berdecak pinggang dan mengatakan, "Siap korupsi juga".
Bukan itu saja, di belakang kareakter pria tadi ada wajah yang sama tanpa masker. Mulutnya digambarkan berteriak "Siap utang lagi bos!"
Gambar tersebut kuat disinyalir sebagai kritik untuk Presiden Jokowi. Yang membuat Rizal Ramli heran, rupanya, kata dia, Yayak Yatmaka sempat menjadi pendukung presiden dua periode tersebut sebelum akhirnya berbalik arah untuk membela demokrasi dengan karyanya.
"Saya heran seniman terkemuka Yayak Yatmaka dari sulu supporter Jokowi, kok bisa kirim lukisan ini?" kicaunya pada 26 Juli 2021.
Hingga kini, Yayak Yatmaka tak pernah berhenti membela keadilan bagi rakyat lewat berbagai hal. Bukan hanya media visual, ia juga menyerukan kritik sosial lewat catatan dan puisi.
Berita Terkait
-
Gubernur Jateng jadi Sorotan, Legislator PDIP: Masyarakat Bisa Minta Ganjar Klarifikasi atau Laporkan Secara Hukum
-
Tak Ada Suasana Mencekam, Ganjar Pranowo Temui Langsung Warga Desa Wadas
-
Puluhan Warga Desa Wadas Belum Dibebaskan, Ada 13 Orang yang Masih di Bawah Umur
-
Tindakan terhadap Warga Desa Wadas Dapat Kritik Keras, Mahfud Sebut Langkah Polisi Sudah Sesuai Prosedur
-
LPSK Siap Berikan Perlindungan, Warga Wadas yang Menjadi Korban Kekerasan Polisi Diminta Melapor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan